Banua Mayana Waira

jejak kata dan sisi lain blogger perempuan dari buton tengah

facebook twitter instagram youtube
  • Home
  • About Me
  • Another Blog
    • First Blog
    • Second Blog
  • Disclosure

Setelah menuliskan pencapaian Banua Mayana Waira di tahun 2022, saya jadi tergerak pengen menulis resolusi blog ini untuk tahun 2023. 

Jujurly, saya agak takut pasang target terhadap blog ini (karena semangat saya yang angin-anginan, kadang kencang kadang kendor), tapi saya mencoba untuk menantang diri sendiri dengan membuat artikel ini, kali aja setelah menuliskannya saya jadi tertantang untuk bisa mewujudkan apa yang menjadi goals blog ini di tahun 2023 ini.

Lalu apa aja yang menjadi goal blog ini di tahun 2023? Gak usah banyak-banyak, targetnya cukup 3 aja, yaitu:

💪 100.000 Views Pertama

Ini benaran masang target setinggi ini? Yaa benaran dong, ah. Bulan Juni nanti, usia blog ini udah dua tahun. Saya ingin di usianya yang kedua, blog ini udah memiliki views yang lumayan. Lalu apa usaha yang akan saya lakukan untuk mencapai target ini? Yang kepikiran saat ini adalah lebih rajin lagi ikutan blogwalking (BW). Selain mempererat silaturahmi, blogwalking terbukti mampu menaikkan pageviews blog kita. Tahun 2022 kemarin, saya udah lumayan rajin ikutan BW dan memang terbukti pageviews blog ini naik lumayan drastis, walau mendekati akhir tahun intensitas ikut BW jadi menurun karena anak kedua sakit dan banyak kesibukan kantor di akhir tahun yang gak bisa ditinggalkan.

Baca Juga: 10.000 Views Pertama

Selain BW, tentu saya juga berusaha agar tetap mendapatkan views organik dari pengunjung lain yang mengetikkan kata kunci di laman pencarian google. Tahun ini saya harus mulai serius menulis artikel dengan memasukkan kata kunci yang banyak dicari pengunjung. Bila selama ini nulisnya sesuka hati gak mikirin ini itu, mulai sekarang setiap nulis, sebisa mungkin saya mulai memperhatikan hal-hal pendukung lainnya agar artikel yang saya tulis bisa nangkring di page one google. Saya harus rajin mencari tahu dan menggali ilmu seo agar tujuan ini gak cuman jadi wacana semata.

Saya berharap, menjelang akhir tahun nanti target ini udah bisa tercapai. Tolong di-aminkan, gaes! Amiiin 🤲

💪 6 Artikel per Bulan

Selama tahun 2022, saya gak masang target apa-apa. Saat men-TLD-kan blog ini awal tahun lalu, yang ada di pikiran saya, nulis dua artikel per bulan udah Alhamdulillah banget, makanya saya pilih domain dengan harga paling murah, soalnya gak mau rugi udah bayar harga domain mahal-mahal tapi nulisnya malas, hahaha 🙈. Rupanya perkiraan saya meleset, artikel yang saya hasilkan jauh melebihi ekspektasi. Bangga banget pada diri sendiri yang udah mampu menulis sebanyak itu 🥰.

Tahun ini, saya gak ingin malu-malu lagi pasang target. Saya ingin bisa publish minimal 6 artikel per bulan, jadi saat akhir tahun bisa menghasilkan >70 artikel. Saya berharap dengan artikel sebanyak ini bisa mendongkrak jumlah views blog ini. Saya juga berharap pengunjung bisa betah berlama-lama membaca artikel di blog ini karena banyak pilihan artikel yang tersedia untuk dibaca.

Di tahun 2023 ini, saya juga menambah 2 kategori yakni HONEST REVIEW dan BEAUTY & HEALTHY. Harapan saya, dengan bertambahnya dua kategori ini saya jadi makin semangat untuk membuat artikel review produk apapun yang saya gunakan yang mana hal ini tentu aja akan menambah jumlah artikel yang publish di blog ini. Sempat kepikiran juga mau tambah kategori Belajar Spritualitas (kebetulan saat ini sedang agak lumayan rajin baca-baca buku tentang spiritual) tapi kemudian saya sadar kalo blog ini bukanlah Blog Tentang Spiritualitas melainkan blog dengan tema suka-suka alias Lifestyle Blog, jadi untuk saat ini biarlah cukup segitu aja kategori yang ada, hehehe 😁

💪 Naikin DA, PA & DR 

Domain Authority (DA), Page Authority (PA) dan Domain Rating (DR) blog ini di tahun 2022 kemarin sungguh amat memprihatinkan. Rendahnya nilai ketiga hal ini membuat saya gak berani dan keder duluan untuk daftar job yang banyak dibagikan di grup-grup. Lah gimana mau berani daftar, syarat utamanya aja udah gak bisa saya penuhi, huhuhu 😩


nilai DR yang sungguh sangat memprihatinkan 😭

Karena itulah di tahun 2023 ini saya akan berusaha untuk menaikkan nilai DA, PA dan DR blog ini. Gak usah tinggi-tinggi, nilai DA cukup jadi belasan, nilai PA cukup 30-an sekian dan DR bisa mencapai 10 udah Alhamdulillah banget.

Baca Juga: Domain Baru di Tahun Baru

Saya tahu, untuk menaikkan ketiga hal ini tentu butuh usaha yang lebih besar, tapi Insyaallah saya akan coba lakukan. Saya ingin blog ini menjadi blog yang memiliki performa baik, gak cuman di mata pembaca namun juga di mata mesin pencari alias google.

^^

Itulah 3 goals yang ingin dicapai blog ini di tahun 2023 ini. Dan saya sadar banget, untuk mencapai goals ini saya harus meluangkan banyak waktu untuk belajar, berusaha dan tentu aja butuh ssupport system yang baik dari lingkungan dan orang-orang terdekat. Semangat berjuang, Ira! Yakinlah usaha yang kamu lakukan gak akan sia-sia 🤗

Share
Tweet
Pin
Share
22 Comments

Mumpung baru masuk tahun baru 2023, nulis artikel ini kayaknya cocok banget, hehehe. Fyi, salah satu yang menjadi keinginan terbesar saya tahun ini adalah pengen lebih rajin dan lebih serius lagi ngeblog di tiga blog yang saya miliki.

Jujur aja, pada tahun 2022 lalu fokus saya hanya di blog ini aja sedang dua blog lainnya jadi terbengkalai dan gak terurus. Saya jadi merasa bersalah banget pada kedua blog saya yang lain. Makanya demi menjaga semangat dan agar tercipta keadilan bagi ketiga blog saya, akhirnya tercetuslah ide yang sangat brilian dari dalam kepala ini yaitu membuat kalender ngeblog seperti yang tertera pada judul artikel ini, hahaha 😄

Baca Juga: Banua Mayana Waira di Tahun 2022

Sebenarnya saya sempat bingung mau publish artikel ini di mana. Pengennya sih dipublish di blog utama, tapi karena saya perkirakan artikelnya gak bakalan sampe 500 kata, jadilah saya publish di sini aja. Oh iyaa, buat yang belum tahu, di blog utama saya punya standar minimal jumlah kata dalam setiap artikel yang tayang. Artikel yang tayang di sana minimal memuat 500 kata (walau ada beberapa case yang gak bisa dihindari, ada juga artikel yang terbit gak sampe 500 kata, tapi jumlahnya dikit banget). Jadi kalo gak sampe 500 kata, besar kemungkinan artikelnya bakalan tayang di sini atau di blog Tulatulana Anaana Makesa alias my second blog.

Back to Kalender Ngeblog 2023..

Jadi seperti yang saya tulis di atas bahwa tujuan saya membuat kalender ini adalah untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh blog saya. Saya ingin, di tahun 2023 ini jumlah artikel yang terpublikasi di masing-masing blog itu gak jomplang banget jumlahnya, beda-beda tipislah jumlahnya antara blog yang satu dengan blog yang lainnya.

Dan dengan membuat kalender ini, itu berarti saya harus siap untuk publish artikel setiap hari. Saya harus mengerahkan tenaga untuk mencari ide sehingga bisa menyangkan satu artikel setiap hari. Apakah saya akan sanggup melakukannya? Hmmm saya agak ragu sih, tapi saya akan berusaha untuk mamatuhi apa yang saya buat ini. Saya harus konsekwen dengan jadwal yang saya buat 💪🏻

Baca Juga: 2 Bulan Tidak Update Blog, Ini yang Saya Lakukan

Berikut adalah kalender ngeblog saya di tahun 2023


Untuk orang yang semangatnya angin-anginan kayak saya, membuat jadwal seperti ini adalah hal yang berat banget, tapi saya ingin keluar dari zona nyaman dan ingin menguji diri sendiri, seberapa komitkah saya dengan jadwal yang udah saya buat? Mohon doanya agar saya diberi kekuatan untuk dapat menyelesaikan tantangan ini yaa 😁
Share
Tweet
Pin
Share
26 Comments

Gak terasa dalam hitungan jam kita akan memasuki tahun 2023. Sungguh cepat banget berlalunya waktu di tahun ini. Rasanya baru kemarin kita masuk di tahun 2022, seolah dalam sekejap mata kita udah masuk ke tahun 2023.

Tapi benarkah waktu berjalan secepat itu? Hohoho setelah saya ingat-ingat lagi rupanya gak seperti itu, Esmeralda! Tahun ini banyak banget cobaan yang dialami keluarga kami sehingga saat berada di masa itu waktu terasa berjalan lamban seperti jalan seekor kura-kura. Namun karena judulnya hanya menceritakan blog Banua Mayana Waira ini selama tahun 2022, maka hal-hal yang terjadi dalam kehidupan pribadi dan keluarga gak akan saya ceritakan di artikel ini, melainkan (insyaallah) akan saya tuliskan di blog utama.

Baca Juga: Niche Blog Banua Mayana Waira

Artikel yang saya tulis kali ini adalah ingin berbagi pencapaian yang udah saya dapatkan di blog ini. Hal ini saya tuliskan lagi-lagi sebagai wujud apresiasi saya kepada diri sendiri karena hingga hari ini masih bisa membuat blog ini bertahan dan rutin menerbitkan artikel di tengah-tengah keseharian saya sebagai working mom yang merangkap sebagai Mom Blogger. Saya juga merasa berhasil menjadikan blog ini sebagai sarana belajar atau Home Education dalam mengelola waktu menulis di tengah gempuran rasa malas yang semakin betah bersarang di dalam diri ini. Gaes, ada gak sih obat penghilang rasa malas yang ampuh hingga ia terhempas manja dan gak datang-datang lagi? Tolong kasih tahu saya, dong! Saya udah pengen say goodbye pada rasa yang satu ini.

Baca Juga: Alasan Saya Memilih Sebagai Working Mom

Lalu apa aja yang berhasil dicapai blog ini selama 12 bulan terakhir aka selama setahun belakangan ini? Setelah saya hitung-hitung, ada 5 pencapaian blog Banua Mayana Waira di tahun 2022 ini, yaitu:

👉🏻 Domain TLD

Di awal tahun 2022 ini, tepatnya pada tanggal 04 Januari 2022, blog ini resmi menggunakan domain berbayar. Blog yang awalnya beralamat di mamayurayza.blogspoot.com berganti nama menjadi https://www.wairaa.my.id/. Lalu mengapa memilih domain dengan akhiran .my.id bukan .com seperti dua blog saya yang lain? Alasannya sih biar bayar perpanjangan domainnya lebih murah, hahaha sungguh kamu zuzur syekaleh, Ira! 😂🙈

Alasan sebenarnya adalah karena saya takut gak bisa maksimal mengurus blog ini. Jadilah daripada udah di .com-kan namun gak diisi maksimal mendingan di-domainkan dengan harga domain yang murah aja, jadi kalopun gak maksimal, gak akan nyesal-nyesal amat udah ngeluarin duit ratusan ribu. Gitu loh gaes alasannya! Eh tetap aja yaa alasannya berhubungan dengan du to do it alias money, wkwkwkwk! 😝

Baca Juga: Domain Baru di Tahun Baru

👉🏻 Ikut Arisan Backlink

Setelah di-domainkan, rupanya apa yang saya takutkan di awal terjadi. Pada bulan Mei dan Juni blog ini gak menerbitkan satu artikel pun. Ya, penyakit kambuhan saya kembali menyerang, gaes. Saya kembali malas menulis, ckckck 🤦‍♀️. Untunglah di bulan Juli saya bergabung ikut arisan backlink yang diinisiasi oleh teman-teman blogger yang peduli pada kualitas dan performa blog yang dikelolanya.

Dengan niat sederhana yakni ingin rutin menulis setiap minggu, saya minta ikut bergabung di kegiatan ini. Alhamdulillah saya diterima dan hingga hari ini kegiatan ini masih berjalan. Dan sejak gabung di sini, saya mulai rutin menerbitkan artikel minimal seminggu sekali.

Baca Juga: 2 Bulan Tidak Ngeblog, Ini yang Saya Lakukan

👉🏻 Capai 10K Views

Pada bulan September lalu, blog ini mencapai 10.000 views pertamanya. Walau terbilang lambat (karena views segini baru dicapai pada usia blog yang kesatu tahun tiga bulan) tapi saya bersyukur banget dengan pencapaian ini. Saya benar-benar gak nyangka, blog yang cukup lama saya abaikan ini ternyata tetap mendulang views. Alhamdulillah. Harapan saya, semoga di tahun depan viewsnya semakin meningkat. Amiiin 🤲

👉🏻 Dapat Artikel Berbayar

Di tahun ini, blog ini juga udah bisa "menghasilkan" 🤑. Dengan penghasilan ini, blog ini udah bisa menghidupi dirinya sendiri hingga bertahun-tahun ke depan.

Baca Juga: Pecah Telor

👉🏻 Berhasil Menelurkan >50 Artikel

Di antara semua pencapaian blog ini, berhasil menerbitkan >50 artikel ini adalah pamungkasnya. Jujur aja, di awal tahun saya gak berani membayangkan akan menghasilkan artikel sebanyak ini. Saya bilang banyak karena dalam pikiran saya, menghasilkan 20 artikel aja udah prestasi banget. Ternyata di akhir tahun saya bisa menghasilkan dua kali lipat lebih banyak, benar-benar di luar ekspekstasi. Yeay! 🤩👏🏻

**

Itulah 5 hal yang berhasil dicapai blog Banua Mayana Waira selama tahun 2022 ini. Walau gak berani pasang target, namun dalam lubuk hati saya berharap semoga tahun depan pencapaian blog ini bisa lebih baik lagi, mulai dari  jumlah views, materi alias cuan #eh maupun jumlah artikel yang terpublish.

Saya juga berharap semoga di tahun 2023, performa blog ini semakin baik. Yang saya maksud adalah DA (domain authority), PA (page authority) dan DR (domain rating) terus meningkat, karena di tahun ini ketiga poin ini masih kecil-kecil banget nilainya.

Akhirnya, saya harus berterimakasih kepada diri sendiri karena bisa tetap konsisten menulis di tengah keterbatasan waktu. Terimakasih, Ira! 🥰🤗. Ayo siapkan diri untuk berjuang di tahun depan! 💪



Share
Tweet
Pin
Share
15 Comments

Tadi siang, saya asyik ngobrol santai dengan si adik bungsu, maklumlah kami udah jarang banget ketemu dan ngobrol jadi sekalinya ada kesempatan ngumpul, kami manfaatkan untuk saling ngobrol sembari bersenda gurau sebagai pelepas rindu.

Walau usia kami terpaut lumayan jauh (9 tahun), namun kami tetap nyambung saat ngobrol, mungkin karena kami sama-sama perempuan kali yaa, hehehe. Dan sekalinya udah ngobrol bakalan susah banget berhentinya. Lalu apa aja sih yang jadi topik obrolan kami? Biasanya gak ada topik khusus sih, tapi untuk mulai ngobrol biasanya kami awali dengan ngomongin berita yang sedang viral, nanti deh bakalan melebar kemana-mana.

Namun hari ini ada yang berbeda saat kami melakukan kegiatan menyenangkan ini. Saat sedang seru-serunya ngobrol, tiba-tiba si adik bungsu mendekati saya sembari tangannya meraih rambut saya ingin memastikan apakah yang dilihatnya sejak tadi benarlah rambut putih alias uban. Iyaa, gaes, di usia yang baru menginjak 37 tahun ini (ups ketahuan deh, hehehe) saya udah beruban 😱

Lalu bagaimana reaksi saya saat si bungsu memberitahu tentang uban di kepala saya? Reaksi awal adalah kaget dan berikutnya berusaha menolak kenyataan itu, hahaha 😄🙈. Ya, saya denial, gaes. Gak terima kalo di atas kepala ini udah ada beberapa helai rambut yang memutih.

Bukan tanpa alasan saya denial soalnya saya yakin banget, gen almarhum papa begitu kuat nurun ke saya, jadi saya yakin, saya pastilah sama seperti beliau yang walau usianya udah hampir 60 tahun rambutnya masih hitam. Saat meninggal, rambut papa belum ditumbuhi uban.

Obrolan kami pun berganti topik. Yang tadinya membahas drama korea yang sedang kami tonton berubah menjadi bahas uban. Kami mulai menganalisa dan menerka-nerka, apa penyebab saya beruban di usia yang relatif masih muda? (37 tahun jelas masih muda dong yaa, hehehe saya belum ikhlas disebut tua soalnya).

Dari analisa tersebut, kami memutuskan beberapa faktor yang mungkin jadi penyebab munculnya uban di kepala saya. Penasaran gak apa aja? 

👩🏻‍🦳 Gonta ganti shampoo

Fyi, selain uban, masalah rambut yang juga saya alami adalah rontok (yang sangat parah) dan ketombe. Untuk mengatasi dua masalah ini, saya pernah mencoba berbagai macam cara dan udah menggunakan beragam merk shampoo dan toner penyubur rambut namun hasilnya sia-sia belaka. Rasanya gak ada satu pun produk yang bisa mengatasi masalah rambut saya ini. Karena udah capek, saya akhirnya pasrah. Saya gak pilih-pilih shampoo lagi. Saya memakai semua shampoo yang ada di kamar mandi yang mana shampoo tersebut adalah shampoo yang paling murah (karena dibelinya saat diskon). Saya akan membeli shampoo merk apa aja yang sedang diskon. Kami  duga, kegiatan gonta-ganti shampoo ini bisa aja menjadi salah satu penyebab munculnya uban di rambut saya

👩🏻‍🦳 Stress

Dua bulan terakhir menjadi waktu yang berat banget bagi keluarga kami. Sejak Oktober hingga Desember ini, anak kedua saya udah dua kali diopname di rumah sakit. Stres yang melanda ditambah kurang istirahat mungkin menjadi penyebab munculnya si rambut putih ini.

Baca Juga: Hari ke-11 di rumah sakit

👩🏻‍🦳 Faktor keturunan

Walau papa gak beruban hingga beliau meninggal, berbanding terbalik dengan mama. Saat ini rambut mama udah memutih semua. Menurut ceritanya, mama udah mulai beruban sejak usia dua puluh-an. Apa yang dirasakan mama ini bisa aja menurun pada saya.

Walau agak shock menyadari saya beruban, namun beruban di usia muda bukanlah hal yang baru saya ketahui. Saya udah sering bertemu orang yang beruban di usia yang sangat muda. Saya ingat, saat masih kuliah dulu, ada teman saya yang hampir separuh rambutnya memutih karena uban. Lalu waktu pun berlalu, saya bertemu suami yang saat itu pun separuh rambutnya mulai memutih. Walau awalnya kaget, tapi itu cuman sebentar aja. Uban di rambutnya gak membuat cinta saya surut, #eaaaa hahaha 😝. Namun walau udah terbiasa melihat orang-orang beruban di usia muda, saat hal itu menimpa saya, tetap aja bikin shock.

Lalu apa hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa (PERISTIWA) munculnya uban di kepala saya ini? ada beberapa hikmah yang bisa saya dapatkan, salah satunya adalah bahwa saat ini saya udah bukan remaja kinyis-kinyis lagi. Kalo bisa, hidup saya haruslah lebih berkualitas dan bermanfaat bagi sesama. Di usia ini saya gak boleh egois lagi, gak boleh keseringan bertindak impulsif lagi, harus lebih sabar menghadapi cobaan yang datang silih berganti. Kemunculan uban yang gak disangka-sangka ini mau gak mau memaksa saya untuk bersikap lebih dewasa dalam bertindak dan menjadi pribadi yang semakin baik dari hari ke hari

Selain berusaha memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik, sepertinya saya juga harus lebih sering me time nih agar gak terlalu stres menjalani kehidupan ini. Saya kepikiran untuk mulai mencoba menekuni hal yang sejak dulu pengen saya lakukan seperti menjahit, membuat kue, atau mungkin jalan-jalan ke kota atau tempat yang selama ini belum pernah saya kunjungi. Sebenarnya sih kepengen juga liburan sembari mendaki gunung seperti yang beberapa kali dilakukan salah satu teman blogger yaitu Teh Okti. Sayangnya nyali saya belum seberani blogger Cianjur itu

Baca Juga: Daftar kota di Indonesia yang pernah saya kunjungi

Ckckck, saya gak nyangka tulisan tentang uban ini bakalan sepanjang ini, tadinya saya pikir tulisan ini gak akan sampe 500 kata, ternyata saya salah. Saat ini udah lebih 800 kata yang udah saya ketikkan. Maka agar gak makin banyak kata-kata unfaedah yang saya tuliskan, baiknya artikel ini saya cukupkan sampai di sini aja, hehehe


Share
Tweet
Pin
Share
27 Comments


Lagi asyik scroll-scroll tiktok dan ketemu video seorang influencer tentang tas dan isi tas yang sedang dibawanya. Di video tersebut, si influencer mengeluarkan semua isi tasnya dan menyebutkan harganya. Dan reaksi saya saat melihat video ini adalah mata ini langsung berbinar karena tiba-tiba mendapat ide ingin melakukan hal yang sama, hahaha dasar tukang ikut-ikutan kamu, Raaa! 😄

Namun walau idenya terinspirasi dari video, saya gak mau buat yang serupa. Karena saya seorang blogger, jadi saya pengen buat dalam bentuk tulisan aja, hehehe. Yang seperti ini sebenarnya bukan baru sekali saya lakukan, sebelumnya udah pernah juga, malah saya buatin satu kategori khusus di blog ini yaitu a day in my life yang idenya juga terinspirasi dari video tiktok.

Lalu saya pun segera ambil kamera dan cekrek-cekrek tas yang biasa saya pakai ke kantor (sesuai judul, yang akan saya bedah kali ini adalah tas kantor). Setelah beres langsung buka laptop dan nulis artikel ini. Mumpung idenya masih segar di ingatan, wajib banget dieksekusi sebelum idenya menguap entah kemana..

Okee, mukadimahnya kita cukupkan sampai di sini aja. Gak perlu berlama-lama, segera aja kita masuk pada inti tulisannya, hehehe. Penasaran dengan tas yang beberapa hari ini saya pakai ke kantor? Check this out. Taaddaaaa ini nih tas dan isinya 😝



👜 Dompet --> Rp. 130.000,- (beli di Shopee)

Dompet adalah benda yang akan selalu ada dalam tas apapun yang saya pakai. Ia menjadi benda wajib yang ada dalam tas. Jadi dompet ini akan berpindah dari satu tas ke tas yang lain yang saya pakai. Karena saya tinggal di kota kecil yang transaksinya masih kebanyakan tunai, maka dompet menjadi benda yang gak boleh lupa dibawa makanya ia selalu ada di dalam tas. Saya gak biasa nyimpan uang di tempat selain dompet.

👜 Kacamata --> Rp. 100.000,- (beli sama teman kantor)

Kacamata menjadi benda wajib lain yang selalu ada dalam tas kantor karena saya selalu memakainya ketika ke kantor setiap hari. Cuaca di daerah tempat tinggal saya ini panas banget, jadi saat keluar rumah, kacamata menjadi benda yang efektif banget menghalau sinar matahari yang sangat menyilaukan mata

👜 Handphone --> Rp. 3.100.000,- (beli di Shopee saat 12.12 tahun 2020 lalu 😄)

Sama seperti dompet, handphone juga selalu ada dalam tas apapun yang saya pakai. Ia gak boleh terlupa dan harus selalu ikut kemanapun saya pergi. Saya adalah salah satu orang yang gak bisa jauh dari handphone.

👜 Hardisk Eksternal 2TB  --> Rp. 1.200.000,- (hadiah dari suami, belinya di Tokopedia atau Lazada (?), saya lupa soalnya udah lumayan lama belinya)

Sebenarnya hardisk eksternal ini jarang saya bawa ke kantor, cuman karena ada rekan kantor yang pengen copy drama korea, jadilah saya bawakan hardisk ini biar doi pilih sendiri drama apa yang pengen dia copy dan belum sempat d saya keluarin lagi dari dalam tas. Nantilah kalo saya ganti tas baru saya keluarin si hardisk ini. 

👜 Flashdisk --> gak tahu harganya karena dibeliin bendahara kantor di toko ATK langganan

Flashdisk ini berisi backup data-data penting yang berhubungan dengan kerjaan saya di kantor. Sengaja selalu saya bawa dalam tas agar gak hilang.

👜 Parfum/Body Cologne --> Rp. 30.000-an (beli di Shopee)

Sengaja selalu bawa body cologne ini biar tubuh selalu segar dan gak bau kecut, hahaha. Tempatnya sengaja saya taroh di botol spray karena botol aslinya adalah botol biasa yang ukurannya lumayan besar dan rawan tumpah. 

👜 Sunscreen --> Rp. 45.000,- (beli di Shopee)

👜 Lip Cream --> Rp. 19.000,- (beli saat diskon di Tokopedia)

👜 Hand Sanitizer --> Rp. 9.000,- (beli di salah satu supermarket di Kendari)

👜 Balpoint --> Rp. 1.500,- per buah (beli di Shopee)


👜👜

Itulah isi dari tas yang saya pakai ke kantor selama hampir seminggu ini. Setelah dilihat harganya, handphone menjadi barang yang paling mahal dan balpoint menjadi barang yang paling murah.

Walau ukurannya gak terlalu besar, tapi saya suka sama tas hitam ini karena bisa menampung barang bawaan saya ke kantor. Saat membelinya (saya membelinya secara online, btw), saya gak pernah berekspektasi akan memuat banyak barang karena saat direview oleh penjualnya saya lihat ukuran tasnya itu kecil dan cocoknya dipake untuk jalan-jalan atau ke kondangan, namun rupanya saya keliru, tas ini juga cocok dipakai ke kantor, hehehe 😄

tas hitam ini menemani aktivitas saya memantau harga pangan hari rabu lalu

Saat pulang kantor, saya harus menyimpan tas ini di tempat yang aman karena setiap pulang kantor, anak bungsu saya, Zafran, selalu kepo dengan isi tas yang saya pakai. Doi senang banget membuka tas yang saya pakai lalu mencari dompet kemudian menghambur-hamburkan semua isinya. Sepertinya ide bermain langsung muncul di kepalanya setiap kali melihat dompet saya, hehehe 😄


Share
Tweet
Pin
Share
22 Comments

Hahaha judulnya sungguh anu banget yaa. Iya nih, entahlah tiba-tiba aja pengen nulis ini karena beberapa kali scroll live tiktok yang muncul kok video-video yang bikin naik tanduk dan menguji iman saya. Jadi daripada kekesalannya dipendam sendiri mending ditulis aja, kali aja suatu saat nanti, di masa mendatang, di saat video-video annoying kayak gini udah gak jaman lagi saya bisa membaca tulisan ini lagi. Saya bayangkan kayaknya bakalan lucu mengenang hal ini, hahaha 😄

Jujur aja, sejak ongkir di toko orens udah gak semurah dulu, saya mulai suka jajan-jajan manjyah di tiktok. Biasanya saya suka nontonin live pedagang yang muncul di beranda tiktok saya. Kalo ada yang disuka, langsung check out (walau kadang barangnya gak butuh-butuh amat. Duh, yang ini jangan ditiru yaa 😝🙈)

Namun rupanya, bukan cuman video live pedagang yang suka muncul di beranda tiktok saya. Ada banyak jenis video yang disiarkan orang-orang juga muncul di beranda saya, yang mana beberapa di antaranya tuh bikin emosi dan gak ada faedahnya sama sekali namun anehnya yang nonton bisa banyak banget sampe ribuan bahkan puluhan ribu. Melihat fenomena ini saya pun bingung dan heran. Ini penonton sebanyak itu emang benar-benar terhibur ataukah gabut gak ada kerjaan sama sekali? Kok mereka betah nontonin orang live dengan modelan kayak gitu 🤔

Baca Juga: Sosok Random Unik & Lucu yang Muncul di FYP Tiktok Saya

Hmm, memang live-nya seperti apa sih hingga membuat saya emosi saat menontonnya? Biar gak penasaran, berikut saya sebutin tiga jenis live tiktok yang saya maksud, check this out!

😩 Live orang yang di belakangnya ada kertas bertuliskan "Yang bisa bikin saya ketawa, saya kasih handphone keluaran terbaru, uang tunai atau barang berharga lainnya"

Sejak pertama video live ini muncul di beranda tiktok saya, saya langsung mengernyitkan alis dan bertanya dalam hati. Ohh ada yaa, jenis live seperti ini? Dan yang lebih mengejutkan adalah penontonnya banyak banget euy. Gak tanggung-tanggung, penontonnya ribuan bahkan sampe tembus puluhan ribu, ckckck. Para penonton itu berlomba-lomba komen dengan kalimat lucu-lucu berharap orang yang live bisa tertawa saat membaca komen mereka dan mereka bisa mendapatkan barang yang dijanjikan. Duh, saya langsung membatin, ini yang nonton apa gak sadar kalo mereka cuman "dikibulin" sama yang live ini yaa? 

Baca Juga: Be a Smart Netijen!

Pengen banget saya bilang ke ribuan penonton itu untuk sadar bahwa mereka cuman dimanfaatkan. Justru yang live inilah yang sebenarnya sedang butuh uang, yang live itu butuh gift dari penonton. Itu trik mereka buat dapat cuan. Melihat fenomena ini saya akhirnya disadarkan bahwa ternyata masih banyak orang yang mudah diperdaya dan rela menghabiskan banyak waktu dan kuota internet untuk nonton live kayak ginian.

😩 Live Kekeyi

Disclaimer dulu nih: Saya bukan hater Kekeyi yaa! Walau gak suka pada doi, tapi saya juga gak benci padanya. Saya justru kagum pada perjuangannya yang dari nol hingga bisa sukses seperti saat ini 👍🏻

Mengapa live Kekeyi di tiktok bikin saya emosi? Jadi begini ceritanya, gaes! Saat sedang scroll live di tiktok, video Kekeyi muncul, di judulnya (kalo gak salah ingat) tertulis video tutorial make up apaaa gitu. Saya tertarik dong buat nonton, saya tungguin dia dandan tapi sampe sepuluh menit berlalu doi gak dandan-dandan juga euy, yang doi lakukan adalah mengucapkan terimakasih kepada semua yang memberikannya gift. Yang jadi masalah adalah, yang kasih gift ke dia itu banyak banget woyyyy. Dan doi juga ngulang-ngulang terus ucapan terimakasihnya. Alhasil dandannya gak kelar-kelar dan saya yang gak sabaran ini jadi esmosi melihatnya, hahaha 🙈. Kalo ini sepertinya bukan salah Kekeyi yaa, tapi salah saya yang gak sabaran 😝

😩 Live orang yang makan makanan gak biasa (misalnya kaktus, beragam jenis bunga) dicampur sambal super pedas (sambalnya ditaroh dalam cobek)

Reaksi saya saat pertama kali melihat live ini sama seperti melihat live yang pertama. Saya langsung kasihan pada ribuan penonton yang penasaran ingin menyaksikan atraksi ((ATRAKSI)) fenomenal di layar handphone mereka, namun yang mereka dapatkan adalah nol besar karena ternyata mereka di-php sama yang live. Ingin kuteriak kepada para penonton itu agar mereka sadar bahwa yang live ini cuman bergaya doang. Mereka tuh cuman pura-pura aja dan gak ada niatan untuk melakukan apa yang udah dijanjikan ke penonton.

Orang-orang yang melakukan live ini memanfaatkan rasa penasaran penontonnya. Mereka berharap penonton akan penasaran menunggui mereka makan (yang akhirnya gak jadi makan juga). Mereka ini pura-pura mau makan (saya yakin mereka juga sebenarnya takut mati kalo makan kaktus berduri itu 🤣), cuman karena pengen cuan alias gift dari penonton baik hati, jadinya yaa mereka bela-belain melakukan hal itu. Hahaha dasar peng*mis online! 

Dan sama seperti Kekeyi, saat mendapatkan gift, mereka akan mengucapkan terimakasih dengan mata berbinar. Ini sekaligus menjadi alasan bagi mereka untuk menunda memakan kaktus berduri itu. Bila gak ada yang kasih gift, yang live itu pura-pura hendak memasukkan kaktus yang udah dicampur sambal ke mulutnya, namun baru aja tangannya terangkat, mulutnya kembali berbicara, minta tap-tap layarnya dong! Hahaha benar-benar dagelan yang berhasil mengaduk-aduk emosi penonton yang gak sabaran kayak saya.

~~

Itulah 3 jenis live yang menurut saya bikin emosi, unfaedah dan gak ada gunanya sama sekali. Saya berharap semoga semakin banyak warga tiktok yang sadar bahwa live-live kayak di atas adalah penipuan dan pembodohan dan menontonnya adalah kegiatan buang-buang waktu.

Lalu live seperti apa yang saya suka di tiktok? Agak random sih, tapi biasanya saya suka nonton live orang yang memberikan tutorial make up, live pororo si kucing lucu nan menggemaskan juga influencer-influencer yang jualan pakaian, sepatu, tas dan barang-barang rumah tangga lainnya.

Untuk video tiktok, Saya juga suka video yang lucu-lucu, video work out untuk mengecilkan perut, video spoiler drama korea yang sedang ongoing, video tentang Princess Leonor, video tentang Nicholas Saputra, video tentang artis India dan  video-video motivasi yang bisa menambah semangat saya dalam menjalankan peran sebagai ibu bekerja beranak tiga yang merangkap sebagai momblogger.

Baca Juga: Alasan Saya Memilih Sebagai Working Mom

Oh iyaa, hampir lupa, beberapa saat lalu saya pernah melihat viti (video tiktok, red) yang dibuat oleh seorang mahasiswi berdarah Bugis yang saat ini sedang tinggal di Malaysia. Si Mahasiswi ini menguasai beberapa bahasa mulai dari bahasa Indonesia, Bahasa Melayu, bahasa Inggris, bahasa Arab hingga bahasa Jerman. Saya langsung jatuh cinta pada video-video yang dibuat si mahasiswi ini, sayangnya saya lupa follow dan lupa nama akunnya. Adakah yang juga suka viti-viti si cantik ini? Kalo ada, boleh bisikin nama akun tiktoknya yaa, biar saya bisa follow akunnya.

Wow, gak terasa tulisan tjurhat yang diawali rasa emosi ini udah lebih seribu kata. Pantasan aja tangan ini udah mulai pegal, hehehe. Biar gak makin panjang dan kemana-mana, tulisannya saya cukupkan sampai di sini yaa, mohon maaf bila di atas ada kata-kata yang kurang enak dibaca 🙏

Share
Tweet
Pin
Share
23 Comments

Setelah lebih sebulan gak bikin tulisan a day in my life, hari ini saya hadir kembali, gaes, yeay! Hari ini sebenarnya saya capek banget dan malam ini pengennya langsung rebahan gak mau begadang, tapi karena pengen (juga) mengabadikan kegiatan hari ini di blog ini, jadilah saya bela-belain nulis walau mata udah gak bersahabat alias udah ngantuk banget. Ayoo mata, melek bentar yaa, biarkan saya selesaiin tulisan ini dulu baru kita istirahat.

Baca Juga: A Day In My Life; Kamis 22/09/2022

Loh kok bisa sibuk di hari Jumat? Gak salah bila ada pertanyaan seperti ini. Fyi aja nih yaa, biasanya Jumat menjadi hari yang santai banget buat ASN kayak saya. Santainya itu dimulai dari bebasnya kita memilih pakaian yang dikenakan ke kantor, semua ASN dibebasin mau pake baju apa aja (asal sopan dong yaa). Dan biasanya setiap hari Jumat itu suasana kantor selalu lengang karena gak banyak aktivitas yang bisa dikerjakan. Jadi kalo udah Jumat, bawaannya udah pengen cepat-cepat jam pulang aja dan sesegera mungkin menikmati weekend, hahaha jangan ditiru yaa 🙈

Tapi Jumat kali ini berbeda. Hari ini kami lumayan sibuk. Apa pasal? Kantor kami diminta oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara untuk membantu pelaksanaan kegiatan mereka. Mulai hari ini hingga tanggal 28 nanti mereka akan menggelar kegiatan Pasar Murah. Sejak diminta untuk membantu, kami telah mempersiapkan beberapa hal, salah satunya adalah membuat undangan untuk acara pembukaan. Alhamdulillah baik pembuatan undangan maupun pendistribusiannya udah beres di H-1 pelaksanaan kegiatan.

Baca Juga: A Day In My Life; Senin 03/10/2022

Acara ini dijadwalkan akan dilaksanakan di 2 tempat yakni di Kecamatan Gu dan di Kecamatan Mawasangka Timur. Di lokasi pertama, kegiatan ini rencananya akan dibuka oleh Bupati Buton Tengah, namun karena beliau punya kegiatan lain yang gak kalah penting, akhirnya beliau digantikan oleh Bapak Sekretaris Daerah Buton Tengah.

Pukul 08.00 WITA saya tiba di kantor. Sembari menunggu rekan yang lain untuk bersama-sama ke lokasi kegiatan, saya sempatin untuk sarapan dulu soalnya di rumah gak sempat sarapan. Saya gak mau di tengah-tengah acara nanti perut meronta-ronta minta diisi, walau di sana tentu disiapkan juga kotak makanan.


Alhamdulillah acara pembukaan di lokasi pertama berjalan lancar. Pukul 10.00 WITA, Bapak Sekretaris Daerah resmi membuka acara Pasar Murah di Kecamatan Gu. Warga sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. Mereka merasa terbantu karena harga sembako yang ditawarkan di sini memang lebih murah dibanding harga di pasar. Di tengah naiknya harga BBM yang diikuti oleh kenaikan harga kebutuhan bahan pokok lainnya, pelaksanaan pasar murah ini sangat membantu. Warga berbondong-bondong membeli kebutuhan mereka.

Ba'da Jumat, sekitaran pukul 13.00 WITA, saya menjadi penunjuk jalan bagi rombongan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara bertolak menuju lokasi kedua yakni Kecamatan Mawasangka Timur menggunakan mobil. Di belakang kami ada mobil rombongan dari Dinas Pangan Buton Tengah.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit, mobil kami sampai juga di Kantor Kecamatan Mawasangka Timur. Kedatangan kami disambut antusias oleh Camat dan jajarannya serta warga yang sejak tadi menunggu. Acara pembukaan Pasar Murah di Kecamatan Mawasangka Timur ini dilakukan oleh Kepala Dinas Pangan Kabupaten Buton Tengah. Usai pembukaan, warga yang sebelumnya udah menunggu, langsung berbelanja.




Menyaksikan antusiasme warga dalam berbelanja membuat saya bahagia. Betapa perbedaan harga yang kami berikan ternyata sangat berarti dan sangat membantu mereka. Harapan saya, semoga kegiatan-kegiatan yang berorinetasi pada kepentingan masyarakat seperti ini lebih sering lagi dilakukan. Saya juga berharap, kedepannya, kegiatan Pasar Murah ini bisa dilaksanakan di banyak tempat, bukan cuman dua aja seperti saat ini.

Baca Juga: A Day In My Life; Selasa 18/10/2022

Usai menyaksikan warga berbelanja kebutuhan pokok mereka, dilanjutkan dengan menikmati hidangan yang disuguhkan pihak Kecamatan, pukul 16.00 WITA, kami memohon diri untuk pulang. Saya tiba di rumah pukul 17.00 WITA. 

Setibanya di rumah saya langsung mandi, dan melanjutkan kegiatan saya sebagai ibu rumah tangga mengerjakan kegiatan domestik seperti ibu-ibu lainnya. Dan hingga di jam sekarang, saat anak-anak udah tidur, tubuh saya udah lelah, mata udah ngantuk banget, tapi masih kekeuh pengen nulis artikel ini. Jadilah hingga kini saya masih melek menyelesaikan artikel ini sebelum akhirnya benar-benar istrirahat agar tenaga bisa pulih dan memulai aktivitas kembali keesokan harinya. 

Demikian kegiatan saya hari ini, kegiatan seorang ASN sekaligus blogger yang masih terus belajar untuk konsisten ngeblog. Kalo mau jujur, sebenarnya saya malu menyebut diri sebagai blogger. Blogger Perempuan lain kiprahnya udah melalang buana kemana-mana, ada yang jadi penulis beken, pembicara andal, menjadi Narasumber Literasi Digital, youtuber dan masih banyak lagi. Prestasinya juga gak perlu dipertanyakan. Sedangkan saya? Masih segini-gini aja, belum kemana-mana. Duh! Saya cuman berharap, semoga saya juga bisa mengikuti jejak mereka.

Share
Tweet
Pin
Share
13 Comments
Newer Posts
Older Posts

About me


Hai, Saya Ira. Pemilik sekaligus penulis blog ini. Jika ada pertanyaan  sehubungan dengan tulisan saya atau ingin menjalin kerjasama, silakan  hubungi saya melalui email di  wewahyu2011@gmail.com

Lets's Be Friends

  • facebook
  • Instagram
  • twitter

Followers

Blog Archive

  • ▼  2025 (2)
    • ▼  Mei (2)
      • Teka Teki Silang
      • Bukan Dejavu
  • ►  2024 (8)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (4)
  • ►  2023 (35)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  April (8)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2022 (51)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (9)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)

Labels

#Trending A Day In My Life All About Women Beauty & Healthy Collaboration Cuap-cuap Hikmah Of Blablabla Honest Review In My Opinion Info Kece Relationship Tips & Trick ❤️ Produk Indonesia

Total Tayangan Halaman

Recent Comments

`

Recent Posts

Popular Posts

  • Layangan Putus
  • Saat Mimpi Tak Dapat Diraih
  • Review Tokyo Night Deodorant Roll On
  • Minyak Gosok yang Ada di Rumah Kami
  • Hempaskan Virus KDRT Sejak Belum Menikah

Member Of




Created with by BeautyTemplates