Banua Mayana Waira

jejak kata dan sisi lain blogger perempuan dari buton tengah

facebook twitter instagram youtube
  • Home
  • About Me
  • Another Blog
    • First Blog
    • Second Blog
  • Disclosure

 

"Dejavu adalah perasaan atau pengalaman bahwa sesuatu yang sedang terjadi saat ini (padahal sebenarnya belum pernah terjadi atau baru pertama kali dialami) terasa familiar atau sudah pernah terjadi sebelumnya"


Sebenarnya agak bingung mau kasih judul apa untuk tulisan ini. Agak berat untuk menuliskannya karena cukup menguras emosi, namun kok pengen juga ikut nimbrung tentang ini. Saat menulisnya, saya harus menghela nafas berkali-kali, mencoba merangkai kembali memory yang hampir terlupa namun kemudian perlahan-lahan muncul karena adanya berita viral yang serupa.

Saat melihat gambar ibu dan anak di atas, teman-teman mungkin udah bisa menebak saya akan menulis tentang apa. Yap, tebakan teman-teman benar, yang akan saya tuliskan adalah tentang berita duka yang menimpa empat anak balita yang meninggal terbakar di rumahnya dikarenakan ditinggal ibunya pergi beli makanan hingga tiga jam lamanya.

Saya gak akan menghakimi si ibu. Saya udah cukup kenyang melihat dan membaca ratusan komentar netijyen maha sempurna yang mengutuk perbuatan si ibu yang memang salah banget meninggalkan anak-anaknya yang masih sekecil itu di dalam rumah tanpa pengawasan orang dewasa di banyak platform sosial media. Sungguh, hati saya sedih banget melihat begitu banyaknya berita duka ini di-share sehingga membangkitkan kembali ingatan pedih yang saya pikir udah terlupa namun ternyata masih tersimpan di ingatan.

Saya juga gak akan menuliskan opini dan pendapat saya terkait tindakan ibu korban dan juga gak akan mempertanyakan kemana ayah anak-anak malang itu (walau hati saya tetap berontak ingin tahu keberadaannya). Kok bisa ibu dengan usia semuda itu harus merawat cukup banyak anak yang masih kecil-kecil tanpa ayah anak-anak di sampingnya 😔

Dan karena judul tulisan ini adalah "Bukan Dejavu", maka yang akan saya ceritakan pada tulisan ini adalah bahwa puluhan tahun silam, kejadian serupa pernah terjadi. Dan sedihnya, itu dialami oleh tetangga yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah kami. Saya lupa kapan persis kejadiannya, yang saya ingat itu terjadi pada tahun 2000-an karena saat itu saya udah SMA (tapi lupa saya kelas berapa).

Ceritanya hampir mirip. Anak-anak ditinggalkan oleh ibunya di dalam rumah dan terjadilah kejadian nahas itu. Bedanya, dulu si ibu mengunci anaknya di dalam kamar bukan untuk membeli makanan melainkan untuk nonton sinetron ke rumah tetangga (saat itu, belum semua rumah punya televisi, jadi masih sangat lumrah bila orang-orang pergi menonton televisi di rumah tetangganya, termasuk kami).

Malam yang tenang tiba-tiba menjadi heboh lantaran munculnya kobaran api dari sebuah rumah lantai dua. Kami yang sedang asyik nonton sinetron Bidadari di rumah tetangga langsung keluar dan berkumpul. Sebagian ada yang menuju TKP, sebagian lagi pulang ke rumah masing-masing mengamankan barang berharga, takut kobaran api tak terkendali dan kemudian menjalar ke rumah lain.

Saya dan beberapa teman bergerak menuju TKP dan sesampainya di sana kami menyaksikan kobaran api yang udah sangat besar. Api dengan ganasnya membakar habis rumah dua lantai yang sebagian besar bangunannya terbuat dari kayu itu. Di tengah kobaran api, terdengar bunyi ledakan yang sangat besar (huhuhu di situlah saya mendengar bahwa sebenarnya di dalam rumah yang terbakar itu ada tiga orang anak yang terkunci di dalam kamar, Ya Allah saya langsung lemas 😭). Saya langsung merasa ngeri dan ketakutan. Seketika saya langsung pulang ke rumah karena gak tahan berlama-lama di TKP.

Entah jam berapa api berhasil dipadamkan. Menurut info, ibunya menangis meraung-raung dan beberapa kali pingsan mengetahui ketiga buah hatinya meninggal karena keteledorannya. Niatnya mengunci anaknya di dalam kamar agar anaknya segera tidur namun siapa yang menyangka ternyata ketiganya masih ingin bermain dan sialnya mainan yang mereka mainkan mengenai lampu minyak yang menjadi alat penerangan di dalam kamar tersebut. Ditengarai, lampu minyak inilah penyebab kebakaran terjadi. Lampunya tersenggol, minyaknya tertumpah dan mengenai benda yang mudah terbakar dan duaaarrr terjadilah hal mengerikan itu 😭

Akibat kejadian itu, saya diserang ketakutan setiap hari selama beberapa waktu. Saya takut masuk ke dalam kamar sendirian. Saya merasa pengap dan susah bernapas saat lampu kamar dipadamkan. Bunyi ledakan yang saya dengar di tengah kobaran api itu selalu datang menghantui, huhuhu 😭. Saya yang biasanya selalu lewat di belakang TKP setiap kali ke sekolah, mulai mencari jalan lain. Gak sanggup rasanya melihat rumah yang tersisa puing-puing itu 😢 

Ketakutan itu baru perlahan-lahan menghilang saat saya meninggalkan kampung halaman dan pergi merantau untuk kuliah.

---


Duh, maafkan karena memilih menulis ini sebagai artikel comeback setelah beberapa bulan gak nulis 🙏. Entah mengapa, melihat berita menyedihkan itu berseliweran di beranda sosmed, menuntun saya untuk membuka dashboard blog ini untuk menulis kisah serupa.

Semoga terpublishnya artikel ini menjadi pertanda aktifnya kembali saya menjadi blogger 💪

Share
Tweet
Pin
Share
10 Comments

Sebelum ada yang bertanya siapa gerangan si Lina Mukherjee ini, akan saya beritahukan kepada kalian semua, gaes. Doi adalah salah satu artis tiktok yang sosoknya tuh kontroversial bukan karena prestasi yang ia torehkan melainkan karena body dan cara berpakaiannya yang menurut banyak orang "di luar batas kewajaran". 

Baca juga: Sosok unik dan lucu yang muncul di fyp tiktok saya

Pertama kali sosoknya muncul di fyp tiktok saya dengan pakaiannya yang "yaa gitu deh", saya shock dan bertanya-tanya, kok bisa ada orang seberani ini tampil di publik dengan pakaian yang gak pantas seperti itu? Saya bingung, apakah gak ada orang di sekitarnya yang mengingatkannya bahwa cara berpakaiannya itu gak lazim? Atau mungkin orang di sekitarnya udah pasrah karena doi gak mau terima masukan?

Saking bingungnya, saya akhirnya kepoin profilnya dan menonton beberapa videonya. Setelah menonton videonya saya pun mahfum dengan apa yang terjadi, saya simpulkan sepertinya dia memang agak susah menerima kritik dan saran dari orang lain.

Walau gak sreg dan agak terganggu dengan cara berpakaiannya, namun saya sedih saat membaca banyak komentar hate speech dan body shaming yang ditujukan kepadanya, makanya saya ikutan senang saat video nge-gym-nya muncul di fyp saya. Saya ikut mengaminkan keinginannya untuk mendapatkan body goal agar orang-orang berhenti menghina fisiknya.

Baca juga: Berat badan yang mulai meresahkan

Berita tentang kedekatannya dengan Saipul Jamil juga sempat mewarnai fyp tiktok saya, namun berita itu gak bertahan lama. Entah bagaimana hubungan mereka saat ini, saya gak tahu lagi perkembangannya. Duh, jangan-jangan nanti ada yang bepikir saya fansnya Lina Mukherjee lagi, hahaha 😂🙈. Gak lah yaa, saya tahu beritanya karena videonya rajin banget muncul di fyp, jadi saya agak sedikit tahulah perkembangan beritanya. 

Setelah itu video Lina gak pernah muncul lagi di fyp saya, mungkin karena fyp saya dipenuhi berita tentang Selena Gomez vs Kylie Jenner & Hailey Bieber yang keseruannya mengalahkan sinetron itu. Hingga beberapa hari lalu doi kembali muncul dan membuat heboh dengan mengupload videonya makan babi.

Saat videonya muncul di fyp saya, saya sih biasa aja. Karena doi seorang influencer jadi saya pikir mungkin ini salah satu cara yang ia lakukan agar dapat panggung dan dibahas lagi sama netijen, makanya reaksi saya B aja. Menurut saya, selama videonya gak mengganggu yaa udah gak perlu dibahas apalagi diperpanjang, ntar dia kesenangan lagi 😌. Namun rupanya tanggapan saya berbanding terbalik dengan netijyen di luar sana. Mereka gak terima dengan video tersebut dan munculah banyak video yang menanggapi video Lina ini. Saya yang awalnya gak mau menulis tentang ini, akhirnya jadi ketrigger pengen bahas doi juga deh, hahaha dasar labil kamu, Ra! 😅

Lina yang diketahui beragama islam, dinilai gak pantas makan babi apalagi sampe direkam dan disebarluaskan ke khalayak ramai. Menurut netijyen yang terhormat, Lina udah melecehkan agama islam. Beragam tanggapan kontra muncul, mulai dari yang bahasanya biasa aja sampe yang bahasanya setajam silet dan menusuk ke ulu hati karena penuh hate speech dan body shaming.

Baca Juga: 3 Jenis live tiktok yang annoying

Selain heboh di tiktok dan sosmed lainnya, rupanya berita viral ini sampai juga ke telinga seorang ustadz bernama M Syarif Hidayah, SH yang tinggal nun jauh di Sumatera Selatan sana. Beliau gak terima dan langsung melaporkan Lina ke Polisi. Lina dinilai melakukan tindakan penistaan agama di kontennya. Menurut si ustadz, tindakan Lina salah karena mencampuradukan konten sara dan keimanan.

Lalu bagaimana tanggapan saya tentang pelaporan ini? Kalo boleh jujur, saya agak menyayangkan pelaporan ini. Menurut saya, harusnya Lina jangan buru-buru dilaporkan ke polisi melainkan diberi nasehat dan siraman rohani terlebih dahulu bahwa tindakannya itu keliru karena melanggar akidah. Namun si ustadz juga mungkin udah tahu watak Lina yang agak susah menerima kritik dan saran, jadi langsung menempuh jalan ini. Semoga aja setelah kejadian ini Lina bisa lebih bijak memposting video.

Saat ini mungkin Lina sedang menyesali keputusannya mengupload kegiatannya makan daging babi itu. Sebagai seleb tiktok yang punya banyak followers dan keberadaannya juga mulai diperhitungkan di layar kaca, wajar bila saat ini ada rasa takut kehilangan popularitasnya. Semoga setelah ini doi gak mengulangi kejadian serupa karena dapat menghambat perjalanan karirnya yang masih panjang.

Dan buat netijen yang marah dengan ulah Lina yang melanggar akidah ini, kalian boleh kok memberikan tanggapan, tapi kalimatnya tolong djaga dong, gak perlu mencaci maki dan menghina fisik Lina, toh Lina lah yang menanggung dosa akibat perbuatannya itu. Semoga Lina dan kita semua bisa mengambil hikmah dari kejadian ini agar sebelum memposting sesuatu di medsos harus dipikir matang-matang, jangan hanya karena mengejar #trending dan ingin viral kita sampai mengabaikan logika dan melanggar akidah.

Gimana tanggapan kalian tentang kasus Lina Mukherjee ini, gaes?

Share
Tweet
Pin
Share
35 Comments

Beberapa hari belakangan fyp tiktok saya ramai dengan berita Selena Gomez. Awalnya saya bingung, kok bisa hampir semua video yang muncul di fyp selalu memuat berita tentang Selena? Padahal sebelumnya saya gak pernah secara sengaja mencari berita tentang doi. Gak lama kemudian pertanyaan saya terjawab, rupanya Selena sedang menjadi trending karena disindir oleh Kylie Jenner dan Hailey Bieber.

Baca Juga: 3 Jenis live tiktok yang bikin emosi saat menontonnya

Cerita ini bermula saat Selena membagikan sebuah video di instagram story-nya. Dalam video tersebut Selena berbagi cerita bahwa dirinya gak sengaja melakukan treatment yang membuat alisnya terlihat aneh.

Tiga jam kemudian, Kylie Jenner membagikan sebuah foto selfie dirinya di instagram story-nya yang ditambahkan sebuah teks "ini kecelakaan?" di bagian alisnya. Ia juga membagikan capture-an video call-nya bersama Hailey Bieber dengan menyorot bagian alis mereka. Sontak para netijen berkesimpulan bahwa apa yang dilakukan Kylie tersebut adalah untuk mengolok-olok Selena.

Netijen pun mulai memberikan reaksi mereka. Banyak yang kecewa dengan ulah Kylie dan Hailey ini. Saking kecewaanya, mereka bahkan menyebut keduanya dengan mean girl atau si tukang bully. Banyak dari mereka yang akhirnya meng-unfollow kedua selebriti ini. Akibat inisiden ini Selena Gomez mendapat banyak simpati. Jumlah pengikut instagramnya langsung melejit dan menjadikannya sebagai wanita dengan followers terbanyak di instagram berhasil menggeser posisi yang semula diduduki oleh Kylie Jenner.

Rupanya tindakan olok-olok terhadap Selena yang dilakukan cyrcle Hailey Bieber ini bukan baru kali ini aja. Pada awal Januari 2023 lalu, istri Justin Bieber ini juga pernah memposting video di tiktoknya. Video tersebut menuai banyak kritikan dan mengundang reaksi negatif dari netijen karena Hailey seolah mensyukuri perilaku bullying dan body shaming yang diterima Selena. Fyi, Selena sedang mengidap lupus jadi obat yang dikonsumsinya menyebabkan dirinya mengalami moon face. Kondisi inilah yang mengundang hinaan terhadap Selena. Sungguh kejam para netijen yang melakukan ini pada orang yang sedang sakit, huhuhu 😭

Baca Juga: Be a smart netijen!

Entah apa yang membuat Hailey Bieber dan bestie-bestienya memusuhi Selena. Mungkinkah karena Selena adalah mantan pacar Justin Bieber? Seperti kita semua tahu bahwa Selena dan Justin ini pacaran lama banget sebelum akhirnya putus dan Justin menikahi Hailey yang merupakan penggemarnya. Tapi kan harusnya gak perlu sampe segitunya juga. Doi kan udah memiliki Justin, ngapain cembokur pada mantan pacar suami? Harusnya dia pede aja, toh di depan hukum posisinya lebih kuat. Selena juga kayaknya gak mungkin balikan dengan Justin, harusnya doi selow aja.

Selena & Hailey yang sempat "akur"

Selena makin dibully, makin menuai banyak simpati. Hal ini ditandai dengan banyaknya seleb yang memberikan semangat kepadanya. Belum lagi followers instagramnya terus bertambah, sedang Kylie dan Hailey justru banyak kehilangan followers. 

Mengikuti kasus ini membuat saya ingat pada kasus Zoe yang sempat viral beberapa waktu lalu. Karena diejek netijen usil, Zoe jadi menuai banyak simpati dan membuat angka followers tiktoknya meningkat tajam.

Sayangnya Selena gak seperti Zoe yang makin aktif di sosmed. Baru-baru ini Selena mengumumkan akan rehat dari sosmed. Walau agak menyayangkan keputusan ini, tapi saya dukung langkah yang diambilnya. Saat ini, mungkin sebaiknya dia lebih konsen ke real life-nya aja dulu. Menjalani pengobatannya dengan tenang agar secepatnya pulih dan prima seperti dulu. Satu hal yang saya suka dari Selena dari kasus ini adalah dia sangat bijaksana menanggapi dramanya dengan Kylie dan Hailey. Dia bahkan sempat komen di postingan klarifikasi Kylie dengan mengatakan bahwa dia adalah penggemar Kylie 👍🏻. Menurut saya, ini adalah sikap yang dewasa, dengan bersikap seperti ini orang-orang akan makin banyak yang sayang padanya.

Sukses selalu buat Selena Gomez, cepat sembuh agar bisa menghasilkan karya yang spektakuler lagi! Buat Kylie dan Hailey? Sukses juga buat kalian berdua!

Share
Tweet
Pin
Share
23 Comments

Beberapa hari lalu beranda medsos dan fyp tiktok saya dipenuhi berita pernikahan Mikha Tambayong dan Deva Mahendra. Jujur aja, karena udah lama banget gak ngikutin perkembangan berita selebriti tanah air, saya jadi gak tau kalo Mikha dan Deva ini pacaran. Makanya pas dengar berita pernikahan mereka saya lumayan kaget, hehehe 😄.

Baca Juga: Haruskah Kisah Percintaan Diumbar di Medsos?

Layaknya pasangan yang saling mencintai sedang mengikat janji sehidup semati, wajah keduanya memancarkan aura kebahagiaan dan melihat aura kebahagiaan itu, saya pun ikut merasa bahagia. Memang benar yaa, kebahagiaan itu menular. Spontan saya ikut mendoakan semoga pernikahan mereka bahagia lahir batin, langgeng hingga maut memisahkan 🤲.

Namun di tengah-tengah berita bahagia ini, ada yang menggilitik saya. Apakah gerangan? Ada yang bisa menebaknya? Kalo gak ada, baiklah akan saya beritahu.

Di antara banyaknya orang yang menyebar foto dan video pernikahan yang dipenuhi aura bahagia ini, masih ada juga netijen maha benar yang mempertanyakan hal gak penting. Entah apa yang ada di pikiran orang-orang ini hingga mempertanyakan hal yang harusnya gak perlu dipertanyakan.

Coba tebak, hal apakah yang dipertanyakan para netijen kepo dan merasa paling benar ini? Yap, kalian benar. Yang dipertanyakan adalah AGAMA Mikha Tambayong. Mereka kepo dong, apakah saat menikah itu Mikha masih beragama nasrani ataukah udah ikut keyakinan Deva 🤦‍♀️.

Saya serius bertanya, apakah yang ada di pikiran orang-orang ini? Kok bisa mereka mempertanyakan hal se-pribadi itu? Woyyyy, agama itu urusan masing-masing orang dengan Tuhannya. Kalian gak pantas tau dan mempertanyakannya. Mau Mikha menikah beda agama kek, mau mualaf dan nikah secara islam kek, itu bukan urusan kalian. 

Emangnya kenapa kalo Mikha dan Deva nikah beda agama? Apa urgensinya mereka harus menjawab pertanyaan kalian? Emang kalian Tuhan? Kalo emang mereka nikah beda agama, kalian mau bilang bahwa pernikahan itu gak sah di mata Tuhan, gitu? Ckckck, jadi netijen kok kurang kerjaan banget. Mikha dan Deva itu gak peduli pada pandangan dan pendapat kalian, stop merasa jadi orang penting karena kalian itu bukan siapa-siapa.

Emang gak bisa yaa ikutan mendoakan aja tanpa perlu mempertanyakan agamanya apa. Gak bisa yaa ikutan bahagia saat melihat orang lain bahagia? Kenapa suka banget memperkeruh suasana yang baik-baik aja? 

orang bahagia gini kok masih juga diganggu dengan pertanyaan kepo

Jujur aja, saya kadang bingung dengan sebagian netijen Indonesia yang kepo banget dengan privasi orang lain. Suka banget mempertanyakan hal yang gak ada sangkut pautnya dengan hidup mereka. Beberapa yang suka mereka tanyakan antara lain agama, alasan orang lain belum nikah, alasan orang lain gak mau punya anak, jumlah penghasilan dan beberapa hal pribadi lainnya. Semua ini semakin menarik bila objeknya adalah selebriti, seolah semua hal yang berkaitan dengan selebriti itu harus disebar dan diketahui khalayak 😥.

Baca Juga: Basa Basi Busuk

Dan yang menjengkelkan adalah ketika mereka udah diberi jawaban oleh si artis dan jawabannya gak sesuai dengan yang mereka inginkan, mereka protes lagi. Mereka menyalahkan alasan yang mendasari pengambilan keputusan itu. Misal ada yang ambil keputusan untuk child free alias gak mau punya anak (seperti kasus Rina Nose), si netijen maha benar ini akan mulai mencaci dan menyalahkan keputusan itu. Mereka heran kok bisa ada orang yang udah nikah tapi gak mau punya anak, padahal Rina Nose udah jelas-jelas memberitahukan alasannya bahwa dirinya gak sanggup. Tapi menurut netijen itu adalah alasan yang mengada-ada. Ckckck benar-benar bikin emosi emang si netijen ini 😠.

Kembali ke masalah keyakinan Mikha Tambayong..

Ternyata Mikha bukanlah satu-satunya artis yang dipertanyakan agamanya. Ketika saya iseng-iseng coba ketik nama Nicholas Saputra di kolom pencarian google, agama Nic juga menjadi hal yang paling banyak dicari di laman pencarian. Rasa ingin tahu terhadap agama apa yang dianut Nic lebih besar daripada rasa ingin tahu terhadap siapa istri Nicholas. Benar-benar membagongkan 🥴.

saat saya mengetik nama Mikha Tambayong & Nicholas Saputra di kolom pencarian google

Agar gak suka ikut campur urusan pribadi orang lain, netijen ini harus diberi kesadaran bahwa mereka tuh bukan siapa-siapa yang harus tahu semua hal pribadi orang lain atau selebriti. Mempertanyakan agama orang lain itu gak sopan, sama halnya dengan menanyakan gaji atau penghasilan orang lain. Apalagi urusan agama ini adalah urusan sensitif yang gak ada sangkut pautnya dengan kemaslahatan umat. Ia adalah hal prinsip yang gak boleh dicampuri dan memilih keyakinan sesuai dengan hati nurani adalah hak asasi setiap manusia yang dilindungi oleh negara dan undang-undang.

Memang gak bakalan ada habisnya kalo ngikutin kemauan netijen maha benar ini. Ahh kejadian ini mengingatkan saya pada pernikahan Jonas Rivano dan Asmirandah beberapa tahun lalu. Saat itu terjadi kehebohan karena setelah Jonas Rivano mualaf dan menikahi Asmirandah secara islam, keduanya kembali melakukan pernikahan secara nasrani di gereja. Publik dibuat gempar oleh hal ini, merasa kedua sejoli ini mempermainkan agama. Plot twist, Jonas dan Andah akhirnya mengaku bahwa Asmiranda-lah yang murtad dan memilih mengikuti keyakinan Jonas. Mereka berdua menikah di gereja dan karenanya publik sangat marah merasa dibohongi. Keduanya langsung di-blacklist karena menurut netijen, mereka berdua telah menista dan mempermainkan agama.

Setelah saya pikir-pikir lagi, saya menduga saat itu Jonas dan Asmirandah mengambil keputusan seperti itu mungkin aja untuk menghindari caci maki netijen, namun naas bagi mereka berdua ternyata rencana gak berjalan mulus. Yang terjadi justru sebaliknya, keduanya malah menjadi bulan-bulanan netijen.

Baca Juga: Ketika Lisan Lebih Tajam dari Pedang

Wahayyy netijen budiman nan maha benar, please stop ikut campur masalah prinsip orang lain. Kalian gak perlu tahu alasan orang lain memilih keyakinan yang sesuai hati nuraninya. Belajarlah menerima perbedaan, gak selamanya yang kalian anggap benar itu juga akan dianggap sama oleh orang lain. Yuk belajar menghargai keputusan orang lain, yuk!

Akhir kata, saya ingin mengucapkan "Happy Wedding, Mikha Tambayong & Deva Mahenda" Semoga kalian berdua selalu dilimpahi kebahagiaan dalam menjalani bahtera rumah tangga, langgeng hingga maut memisahkan, amiiin 🤲😇.

Share
Tweet
Pin
Share
24 Comments

Dua hari ini di fyp tiktok saya dipenuhi video warga tiktok yang ramai-ramai memberikan pendapatnya terhadap video seorang remaja Singapura yang bernama Zoe. Jadi si Zoe ini membagikan video yang berisi kebahagiaannya karena baru aja mendapatkan hadiah dari ayahnya berupa sebuah tas Charles & Keith yang ia beri judul "my first luxury bag".

Yang jadi masalah adalah, ternyata video Zoe ini viral dan mendapat banyak komen dari netijen. Namun komen yang muncul bukanlah komen yang berisi ucapan selamat atas hadiah yang diperolehnya melainkan komen-komen negatif yang menjatuhkan mental. Menurut netijen yang maha benar, merk tas yang didapat Zoe itu bukanlah luxury bag, dan mereka juga bilang lebih tepatnya mengejek bahwa reaksi Zoe itu terlalu berlebihan untuk tas sekelas Charles & Keith.

Baca Juga: Whats In My bag (Tas Kantor)

Zoe yang mendapatkan komen julid itu pun memberikan klarifikasinya. Ia mengatakan bahwa bagi dia, tas yang didapatkan itu adalah tas mewah karena untuk mendapatkan tas itu, ayahnya harus menabung dalam waktu yang cukup lama. Buat Zo dan keluarganya, nilai $80 (harga tas itu) adalah nilai yang sangat besar. Makanya ketika mendapatkan hadiah dengan nominal sebesar itu dia bahagia banget.

Melihat fenomena (FENOMENA) yang dialami Zoe ini, saya pun sadar bahwa selama ini saya cukup sering melihat kejadian seperti ini di sekitar saya. Walau belum pernah mengalami apa yang dialami Zoe, tapi beberapa kali saya menyaksikan hal serupa.

Saya jadi ingat saat masih jadi karyawan beberapa tahun lalu. Ada seorang rekan, sebut aja Tom, yang "alergi" dengan barang-barang murah karena menurutnya barang seperti itu pasti gak bagus kualitasnya jadi semua barang yang dipakainya adalah barang branded dan mahal.

Sebagai penyuka barang murah (namun gak murahan), saya maklum banget dengan prinsip rekan tersebut. Bagi saya, gak papa dia gak mau beli barang murah, toh selama ini doi gak pernah mengejek kami yang suka barang dengan harga murah. Doi juga selalu memuji barang murah yang kami beli dan selalu kagum saat tahu ternyata kualitas barang dengan harga murah itu ada juga yang bagus dan tahan lama saat dipakai walau tentu aja dia tetap gak pernah tertarik untuk membeli barang murah tersebut.

Yang jadi masalah adalah, ada seorang rekan yang lain, sebut aja Jerry, yang selalu ngejek apa yang dibeli Tom. Menurut Jerry, barang yang dibeli Tom itu selalu ada kekurangannya, entah dari warna yang kurang oke, bentuknya yang kurang bagus atau hal-hal lainnya. Hal ini membuat Tom insecure dan jadi gak percaya diri.

Baca Juga: Ketika Lisan Lebih Tajam dari Pedang

Mengapa yaa, kok selalu ada orang seperti Jerry dan para netijen maha benar yang komen di video Zoe itu 🤔. Bukankah harusnya saat melihat orang bahagia kita juga bisa ikut merasakan kebahagiaan itu? Kalo memang gak suka dengan kebahagiaan yang dibagikan, yaa gak perlu diungkapkan cukup ditahan dalam hati aja. Toh kebahagiaan mereka juga gak akan mengurangi kebahagiaan kita.

Lalu apakah selama ini saya selalu ikut berbahagia saat orang lain membagikan kebahagiaannya? Jujur aja, saya juga kadang gak suka melihat orang pamer kebahagiaannya, apalagi pada saat melihat itu kondisi saya sedang terpuruk dan apa yang dibagikan itu adalah hal yang menjadi impian saya juga, tapi saya gak pernah kepikiran untuk komen menjatuhkan di status yang dibagikan teman itu. Yang saya lakukan adalah langsung buru-buru swipe beranda agar status teman itu segera berlalu dan berganti dengan status teman-teman yang lain. Dalam hati gak pernah kepikiran untuk hate comment karena saya gak ingin mengganggu kebahagiaannya. 

Baca Juga: Be a Smart Netijen!

Menurut saya, bila saya sedih atau gak suka melihat orang lain bahagia, masalahnya bukan di orang yang berbagi kebahagiaan itu tapi ada di hati saya. Makanya saya gak mau orang lain tahu, cukup saya sendiri aja yang tahu. Sembari berusaha melakukan usaha lebih untuk bisa mencapai apa yang dicapai orang itu (kalo memang keberhasilan yang dibagikan itu adalah impian saya juga), tapi kalo kebahagiaan yang dibagikan itu menurut saya adalah hal receh dan biasa aja, saya juga gak bakalan ngejek karena saya sadar bahwa standar kebahagiaan orang itu memang berbeda. Hal ini juga berlaku untuk rasa sakit karena standar penerimaan terhadap rasa sakit setiap orang itu juga berbeda.

Baca Juga: Saat Mimpi Tak Dapat Diraih

Kembali ke kasus Zoe..

Lalu apa yang terjadi dengan Zoe? Rupanya video viralnya itu sampai juga ke telinga pihak Charles & Keith dan pihak C&K langsung mengapresiasinya. Zoe dan ayahnya diundang makan siang bersama para founder C&K dan melakukan tur di kantor C&K. Gak cuman itu, follower Zoe yang awalnya hanya 400 kini udah mencapai >150K. Wow, saya yakin Zoe pasti gak nyangka akan mengalami hal ini.

saya yakin followersnya pasti masih akan bertambah

Dari kasus Zoe ini ada banyak pelajaran yang bisa diambil, diantaranya:

👍🏻 Jangan mengukur segala hal pakai standar kita. Ingatlah, setiap orang memiliki standar berbeda dalam segala hal, salah satunya adalah standar kebahagiaan

👍🏻 Jangan merendahkan orang lain hanya karena pandangannya berbeda dengan kita

👍🏻 Tahan jari dan mulut. Sebelum memberikan pendapat, pikirin dulu apakah pendapat yang akan kita berikan itu bermanfaat atau malah melukai

👍🏻 Kalo memang gak suka dengan kebahagiaan orang lain, baiknya diam aja atau bila perlu langsung hide atau blokir aja orangnya

Itulah opini saya terkait kasus Zoe yang sedang trending di tiktok. Sebenarnya pengen juga bisa memberikan opini pakai video, tapi saya bukanlah orang yang suka bicara di depan kamera, saya juga bukan orang yang mahir membuat video, jadi opininya saya tuliskan di blog aja, hehehe 😄

Teman-teman blogger, adakah yang juga mengikuti kasus Zoe ini? Pemilik Blog Sunglow Mama apakah juga mengikuti kasus ini? 😉

Share
Tweet
Pin
Share
27 Comments

Hahaha judulnya sungguh anu banget yaa. Iya nih, entahlah tiba-tiba aja pengen nulis ini karena beberapa kali scroll live tiktok yang muncul kok video-video yang bikin naik tanduk dan menguji iman saya. Jadi daripada kekesalannya dipendam sendiri mending ditulis aja, kali aja suatu saat nanti, di masa mendatang, di saat video-video annoying kayak gini udah gak jaman lagi saya bisa membaca tulisan ini lagi. Saya bayangkan kayaknya bakalan lucu mengenang hal ini, hahaha 😄

Jujur aja, sejak ongkir di toko orens udah gak semurah dulu, saya mulai suka jajan-jajan manjyah di tiktok. Biasanya saya suka nontonin live pedagang yang muncul di beranda tiktok saya. Kalo ada yang disuka, langsung check out (walau kadang barangnya gak butuh-butuh amat. Duh, yang ini jangan ditiru yaa 😝🙈)

Namun rupanya, bukan cuman video live pedagang yang suka muncul di beranda tiktok saya. Ada banyak jenis video yang disiarkan orang-orang juga muncul di beranda saya, yang mana beberapa di antaranya tuh bikin emosi dan gak ada faedahnya sama sekali namun anehnya yang nonton bisa banyak banget sampe ribuan bahkan puluhan ribu. Melihat fenomena ini saya pun bingung dan heran. Ini penonton sebanyak itu emang benar-benar terhibur ataukah gabut gak ada kerjaan sama sekali? Kok mereka betah nontonin orang live dengan modelan kayak gitu 🤔

Baca Juga: Sosok Random Unik & Lucu yang Muncul di FYP Tiktok Saya

Hmm, memang live-nya seperti apa sih hingga membuat saya emosi saat menontonnya? Biar gak penasaran, berikut saya sebutin tiga jenis live tiktok yang saya maksud, check this out!

😩 Live orang yang di belakangnya ada kertas bertuliskan "Yang bisa bikin saya ketawa, saya kasih handphone keluaran terbaru, uang tunai atau barang berharga lainnya"

Sejak pertama video live ini muncul di beranda tiktok saya, saya langsung mengernyitkan alis dan bertanya dalam hati. Ohh ada yaa, jenis live seperti ini? Dan yang lebih mengejutkan adalah penontonnya banyak banget euy. Gak tanggung-tanggung, penontonnya ribuan bahkan sampe tembus puluhan ribu, ckckck. Para penonton itu berlomba-lomba komen dengan kalimat lucu-lucu berharap orang yang live bisa tertawa saat membaca komen mereka dan mereka bisa mendapatkan barang yang dijanjikan. Duh, saya langsung membatin, ini yang nonton apa gak sadar kalo mereka cuman "dikibulin" sama yang live ini yaa? 

Baca Juga: Be a Smart Netijen!

Pengen banget saya bilang ke ribuan penonton itu untuk sadar bahwa mereka cuman dimanfaatkan. Justru yang live inilah yang sebenarnya sedang butuh uang, yang live itu butuh gift dari penonton. Itu trik mereka buat dapat cuan. Melihat fenomena ini saya akhirnya disadarkan bahwa ternyata masih banyak orang yang mudah diperdaya dan rela menghabiskan banyak waktu dan kuota internet untuk nonton live kayak ginian.

😩 Live Kekeyi

Disclaimer dulu nih: Saya bukan hater Kekeyi yaa! Walau gak suka pada doi, tapi saya juga gak benci padanya. Saya justru kagum pada perjuangannya yang dari nol hingga bisa sukses seperti saat ini 👍🏻

Mengapa live Kekeyi di tiktok bikin saya emosi? Jadi begini ceritanya, gaes! Saat sedang scroll live di tiktok, video Kekeyi muncul, di judulnya (kalo gak salah ingat) tertulis video tutorial make up apaaa gitu. Saya tertarik dong buat nonton, saya tungguin dia dandan tapi sampe sepuluh menit berlalu doi gak dandan-dandan juga euy, yang doi lakukan adalah mengucapkan terimakasih kepada semua yang memberikannya gift. Yang jadi masalah adalah, yang kasih gift ke dia itu banyak banget woyyyy. Dan doi juga ngulang-ngulang terus ucapan terimakasihnya. Alhasil dandannya gak kelar-kelar dan saya yang gak sabaran ini jadi esmosi melihatnya, hahaha 🙈. Kalo ini sepertinya bukan salah Kekeyi yaa, tapi salah saya yang gak sabaran 😝

😩 Live orang yang makan makanan gak biasa (misalnya kaktus, beragam jenis bunga) dicampur sambal super pedas (sambalnya ditaroh dalam cobek)

Reaksi saya saat pertama kali melihat live ini sama seperti melihat live yang pertama. Saya langsung kasihan pada ribuan penonton yang penasaran ingin menyaksikan atraksi ((ATRAKSI)) fenomenal di layar handphone mereka, namun yang mereka dapatkan adalah nol besar karena ternyata mereka di-php sama yang live. Ingin kuteriak kepada para penonton itu agar mereka sadar bahwa yang live ini cuman bergaya doang. Mereka tuh cuman pura-pura aja dan gak ada niatan untuk melakukan apa yang udah dijanjikan ke penonton.

Orang-orang yang melakukan live ini memanfaatkan rasa penasaran penontonnya. Mereka berharap penonton akan penasaran menunggui mereka makan (yang akhirnya gak jadi makan juga). Mereka ini pura-pura mau makan (saya yakin mereka juga sebenarnya takut mati kalo makan kaktus berduri itu 🤣), cuman karena pengen cuan alias gift dari penonton baik hati, jadinya yaa mereka bela-belain melakukan hal itu. Hahaha dasar peng*mis online! 

Dan sama seperti Kekeyi, saat mendapatkan gift, mereka akan mengucapkan terimakasih dengan mata berbinar. Ini sekaligus menjadi alasan bagi mereka untuk menunda memakan kaktus berduri itu. Bila gak ada yang kasih gift, yang live itu pura-pura hendak memasukkan kaktus yang udah dicampur sambal ke mulutnya, namun baru aja tangannya terangkat, mulutnya kembali berbicara, minta tap-tap layarnya dong! Hahaha benar-benar dagelan yang berhasil mengaduk-aduk emosi penonton yang gak sabaran kayak saya.

~~

Itulah 3 jenis live yang menurut saya bikin emosi, unfaedah dan gak ada gunanya sama sekali. Saya berharap semoga semakin banyak warga tiktok yang sadar bahwa live-live kayak di atas adalah penipuan dan pembodohan dan menontonnya adalah kegiatan buang-buang waktu.

Lalu live seperti apa yang saya suka di tiktok? Agak random sih, tapi biasanya saya suka nonton live orang yang memberikan tutorial make up, live pororo si kucing lucu nan menggemaskan juga influencer-influencer yang jualan pakaian, sepatu, tas dan barang-barang rumah tangga lainnya.

Untuk video tiktok, Saya juga suka video yang lucu-lucu, video work out untuk mengecilkan perut, video spoiler drama korea yang sedang ongoing, video tentang Princess Leonor, video tentang Nicholas Saputra, video tentang artis India dan  video-video motivasi yang bisa menambah semangat saya dalam menjalankan peran sebagai ibu bekerja beranak tiga yang merangkap sebagai momblogger.

Baca Juga: Alasan Saya Memilih Sebagai Working Mom

Oh iyaa, hampir lupa, beberapa saat lalu saya pernah melihat viti (video tiktok, red) yang dibuat oleh seorang mahasiswi berdarah Bugis yang saat ini sedang tinggal di Malaysia. Si Mahasiswi ini menguasai beberapa bahasa mulai dari bahasa Indonesia, Bahasa Melayu, bahasa Inggris, bahasa Arab hingga bahasa Jerman. Saya langsung jatuh cinta pada video-video yang dibuat si mahasiswi ini, sayangnya saya lupa follow dan lupa nama akunnya. Adakah yang juga suka viti-viti si cantik ini? Kalo ada, boleh bisikin nama akun tiktoknya yaa, biar saya bisa follow akunnya.

Wow, gak terasa tulisan tjurhat yang diawali rasa emosi ini udah lebih seribu kata. Pantasan aja tangan ini udah mulai pegal, hehehe. Biar gak makin panjang dan kemana-mana, tulisannya saya cukupkan sampai di sini yaa, mohon maaf bila di atas ada kata-kata yang kurang enak dibaca 🙏

Share
Tweet
Pin
Share
23 Comments

Beberapa hari ini di fyp tiktok saya berseliweran viti seorang ibu yang bernama Momzi. Memang apa sih isi video ibu ini hingga membuat saya tergerak untuk menuliskannya di blog ini? Jadi alasan saya menulis cerita tentang ibu ini adalah agar kita semua bisa mengambil pelajaran dari kasus yang dialaminya.

Jadi gini ceritanya, gaes. Momzi ini sedang berseteru dengan Dewi Perssik (DP). Loh kok bisa? Sini saya kasih tahu (duh saya kok berasa jadi host acara gosip yaa? Hahaha 🤣🙈). Jadi kasus ini masih kelanjutan dari kasus KDRT pada wanita yang dialami Lesti Kejora beberapa waktu lalu. Ditengarai si Momzi adalah fans Leslar yang gak suka dengan video-video yang dibuat oleh DP yang kecewa terhadap keputusan Lesti yang mencabut laporan polisi atas dugaan kasus KDRT yang dilakukan suaminya, Rizky Billar. Menurut DP, harusnya Lesti jangan kayak gitu, Rizky haruslah diberi pelajaran agar ia jera.

Momzi yang gerah dengan video-video DP langsung membuat video tandingan yang berisi hinaan terhadap DP. Oh iyaa, sebenarnya bukan cuman si Momzi ini yang gak suka dengan video DP sih, ada beberapa ibu (fans leslar) lain yang juga gak terima dan bikin viti serupa dengan kalimat yang gak pantes diucapkan dan sangat merendahkan DP yang jika diteliti lebih lanjut bisa masuk dalam kategori kekerasan verbal dan boleh banget diproses secara hukum. Dan good, DP udah melaporkan beberapa dari mereka ke polisi. Ada yang langsung menghilang usai dilaporkan, ada juga yang langsung nyesal dan minta maaf dengan wajah terkulai lemas.

Tapi saya gak akan membahas mereka itu, yang ingin saya bahas saat ini adalah si Momzi ini karena di antara semuanya, dialah yang paling berisik dan paling berani nantangin. Doi rajin banget bikin video, dan semakin ditanggapi oleh DP dia semakin menjadi-jadi, membuat orang yang menontonnya makin gregetan dengannya. Awalnya DP diam aja, tapi lama-lama terpancing juga. Akhirnya DP memutuskan untuk melaporkan ibu ini ke polisi. 

Dari kasus Momzi dan DP ini ada banyak banget pelajaran yang bisa diambil, namun satu yang ingin saya garis bawahi adalah saat bermedia sosial kita tuh wajib menjadi netijen yang cerdas. Be a smart netijen! Karena sedikit aja kita "kepeleset", kita bisa jadi penghuni bui. Ketikan jari dan kalimat yang kita keluarkan bisa jadi boomerang bila kita gak hati-hati.

Jujur aja, menyaksikan perseteruan DP dan Momzi ini membangkitkan kenangan saya beberapa tahun lalu yang hampir aja dipolisikan salah satu teman facebook. Doi merasa tersinggung dan gak terima dengan status no mention yang saya buat. Dia dan keluarganya langsung datang ke kantor untuk mengadukan saya pada pimpinan saya. Selain itu, doi juga ngancem akan memukul saya (lebih tepatnya mengeroyok karena dia mengajak teman-temannya), hahaha saya langsung screenshoot dong ancaman tersebut dan langsung ngancam balik akan melaporkannya juga. Doi pikir saya bakalan takut dengan ancamannya. Saya suka senyum-senyum sendiri kalo ingat kejadian itu.

Tapi dari kejadian itu saya belajar banyak hal. Bahwa ternyata apa yang kita ucapkan/tuliskan itu bisa aja disalahartikan dan menyakiti orang lain yang membaca/mendengarnya. Saya merasa bersyukur mengalami kejadian itu karena hal tersebut menjadi titik balik saya dalam bermedsos. Sejak saat itu saya jadi hati-hati banget dalam membuat status di medsos. Sebelum membuat status, saya mikirin efek jangka panjang apa yang timbul dari status yang akan saya buat. Sejak saat itu, saya jadi jarang banget pasang status di facebook kecuali menebarkan berita bahagia atau share link tulisan blog.

Saat ini, saya masih terus belajar untuk menjadi smart netijen, saya berusaha untuk bijak bersosmed dengan melakukan beberapa hal ini:

👉🏻 Menghindari posting atau share sesuatu yang bersifat SARA, kekerasan, pornografi dan hal-hal mengganggu lainnya

👉🏻 Berusaha untuk selalu menggunakan bahasan yang baik dan sopan'

👉🏻 Berusaha untuk gak share berita yang belum jelas kebenarannya atau berita hoax. Saya selalu berusaha untuk mencari tahu kebenaran suatu berita sebelum membagikannya (saring sebelum sharing)

👉🏻 Memutuskan untuk gak posting status yang bersifat sangat pribadi.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia

Lalu apakah usaha saya untuk menjadi smart netijen selalu berjalan mulus? Oh tentu tidak, Marimar! Sebagai manusia, kadang muncul rasa narsis dari dalam jiwa ini untuk pamer-pamer atau posting hal yang sifatnya pribadi banget, namun kemudian saya sadar, apa yang bakalan saya dapat dari hal tersebut? Akhirnya pamer-pamernya cukup di dalam hati aja, hahaha 😂

Lalu bagaimana kelanjutan kasus Momzi dan DP? Saya kurang tahu gimana kelanjutan kasus ini, namun saya berharap semoga kasus ini berakhir damai. Sedih rasanya menyaksikan orang harus berurusan dengan hukum karena masalah dari main sosmed.

Yuk bisa yuk kita menjadi netijen cerdas! Kita tetap bisa kok bersenang-senang tanpa perlu menyakiti orang lain 💪😊

Share
Tweet
Pin
Share
20 Comments
pic source: pixabay.com

Beberapa hari terakhir, selain berita KDRT Lesti, ada satu sosok yang wajahnya sering muncul di fyp tiktok saya. Mungkin ada yang bisa tebak siapa doi? Yap, dia adalah Bunda Corla yang fenomenal itu. Awalnya saya cuekin dan selalu skip karena menurut saya annoying banget. Saya juga sempat mempertanyakan, siapa sih ibu-ibu ini? kok rajin banget muncul, rasanya wajahnya ada di mana-mana deh, hahaha. Maafin saya yaa, Bunda. Tolong jangan marahi saya di live-mu. Eh gak bakalan dibaca juga sih, soalnya dia kan live-nya di Instagram 😄

Tapi lama kelamaan kok saya jadi penasaran juga yaa? Hahaha jiwa kepo saya memang tinggi gaes, jadilah saya coba tonton sampe habis salah satu video yang berisi Bunda Corla yang sedang mendengarkan lagu dangdut sambil berjoget. Sembari berjoget dia bercerita dan ngedumelin penontonnya yang mana menurut saya cara ngedumelnya itu lucu.

Jadilah sejak saat itu, semua video yang berisi Bunda Corla selalu saya tonton sampai habis. Dan setiap kali menonton videonya itu saya pasti tertawa. Auranya yang jenaka dan ceria bisa sampe ke kita eh maksudnya saya yang menontonnya. Menurut saya ini hal yang sulit, tapi Bunda bisa melakukannya dengan paripurna. Jempol buat Bunda Corla 👍🏻

Lalu saya pun sadar. Selama kurang lebih setahun saya menginstal aplikasi tiktok, udah lumayan banyak sosok-sosok random yang  muncul di fyp. Dan sosok-sosok tersebut memiliki imej yang bermacam-macam, mulai dari yang lucu hingga yang menjengkelkan, eh.

Namun di artikel ini, sesuai judulnya saya hanya akan menuliskan sosok yang unik dan lucu aja. Penasaran dengan sosok mereka? Berikut ini saya sebutkan satu per satu. Check this out:

1. Tante Lala

Saya pertama kali melihat video Tante Lala di facebook. Video yang saya tonton tersebut adalah videonya sedang mempromosikan lulur (itu loh lulur yang berwarna hitam). Kesan pertama yang saya rasakan saat melihat video tersebut adalah lucu. Visualnya yang dibuat mirip tante-tante (padahal aslinya dia kelahiran tahun 1995) yang sedang berbicara dengan logat yang gak asing di telinga saya (logat Sulawesi), cukup ampuh menarik perhatian. Ia mempromosikan produk yang di-endorse-nya dengan gaya yang unik (teriak-teriak sambil marah-marah).

pic source: akun tiktok tantelalapunyacerita

Saat awal-awal bermain tiktok, saya akhirnya tahu kalo nama si Tante dengan alis serupa arit itu adalah Tante Lala. Saya pun mulai menonton video-video Tante Lala baik yang dibagikan sendiri oleh Tante Lala maupun cuplikan video-videonya saat live yang dibagikan oleh fansnya. Dan seketika fyp saya dipenuhi video Tante Lala. Namun seiring bertambahnya jumlah videonya yang saya tonton, saya pun mulai merasa gak nyaman dengan banyaknya makian dan kata-kata kasar yang keluar dari mulut Tante Lala. Dan sejak saat itu sampai hari ini saya gak tertarik lagi menonton videonya. Maaf yaa, Tante! 🙏🏻

2. Kak Jill

Saya gak ingat persis sejak kapan video-video tentang Kak Jill muncul di fyp saya. Yang jelas, videonya mulai bermunculan sejak saya gak sengaja menonton live-nya karena saat itu sedang cari-cari rekomendasi gorden. Saya lumayan betah nonton live-nya karena menurut saya cara ngomongnya unik. Berbeda dengan Tante Lala yang ngomongnya nge-gas, cara ngomong Kak Jill ini terdengar manja, centil lemah lembut dan suka cekikikan sendiri, hehehe. Kak Jill memanggil semua orang dengan sebutan "adik kak jill", jadi kita sebagai penonton merasa seperti punya kakak yang penyayang (atau saya ajaa yaa yang merasa seperti itu, hahaha 😂)

foto Kak Jill yang saya comot dari google

Kak Jill terkenal dengan tagline "sepuluh gelombang kanan, sepuluh gelombang kiri". Saking tenarnya Kak Jill, sampe dibuatin efek khusus oleh tiktok. Luar biasa! 👏🏻

Baca Juga: Berat Badan yang Mulai Meresahkan

3. Bunda Corla

Inilah sosok yang saya tuliskan di awal artikel tadi. Di tengah gempuran video berita KDRT yang dialami Lesti Kejora, video yang berisi cuplikan live Bunda Corla di instagram pun seolah gak mau kalah membanjiri lini masa tiktok saya. Dan walaupun awalnya gak suka, sekarang saya malah selalu menantikan video-video Bunda, hahaha kualat kamu, Ra!😝

foto hasil comot dari google

Dan demi apa coba, semalam saya ikutan nonton live Bunda Corla di instagram dong. Dan tahu gak berapa penontonnya? Saat saya nonton itu, penontonnya lebih 100K. Ckckck, hebat banget yaa, Bunda Corla bisa mengumpulkan penonton sebanyak itu. Dan saya adalah salah satu orang dari 100K itu. Ihhh benar-benar deh, selama ini saya gak pernah loh nonton-nonton orang live di IG (kecuali itu adalah job), tapi tadi malam saya bela-belain nonton karena ingin menyaksikan kelucuan Bunda Corla secara langsung, huhuhu aku sudah terjangkiti virus Bunda Corla, gaes! 😭😭

Setelah menonton banyak video tentang Bunda, akhirnya saya tahu kalo Bunda adalah orang Medan. Wahh Travel Blogger Medan boleh nih ajak jalan-jalan Bunda Corla saat doi balik ke Medan nanti. Saya bayangkan, jalan-jalan seharian keliling Medan kayaknya seru banget tuh, dan pasti gak bakalan boring karena perjalanannya dihiasi kekonyolan dan kelucuan Bunda, hehehe.

Sayangnya Bunda Corla gak eksis di tiktok, padahal kalo doi punya akun tiktok, saya yakin followersnya bakalan membludak dan jumlah penonton live-nya pun gak kalah banyak dari penonton live-nya di instagram.  

🌸🌸


Itulah tiga sosok random yang unik dan lucu yang videonya terus-terusan muncul di fyp tiktok saya. Apakah ketiga sosok ini juga muncul di fyp kalian, gaes? Ataukah ada sosok random nan lucu lainnya yang muncul di fyp tiktok kalian? Kalo ada, tolong tulis namanya di kolom komentar yaa supaya saya bisa kepoin akunnya dan ikutan nonton videonya dan menikmati kelucuannya juga.

Di tengah suasana perekonomian negara kita yang katanya gak baik-baik aja, kita butuh hal-hal yang dapat memberikan efek positif salah satunya dengan menonton video-video yang menghibur agat kita tetap bisa "waras" menghadapi tahun depan yang katanya (lagi) lebih berat karena diramalkan akan terjadi resesi (mudah-mudahan ramalannya meleset yaa 🤲🏻)

Share
Tweet
Pin
Share
22 Comments


pic source: pixabay.com

Dua minggu lalu publik dan jagat hiburan Indonesia dikejutkan oleh berita KDRT yang dialami Lesti Kejora yang dilakukan suaminya sendiri. Berita ini sangat menggemparkan karena selama ini pasangan ini menjadi role model pasangan muda kaya raya dan harmonis yang selalu memperlihatkan kemesraan dan keharmonisan rumah tangganya di mana-mana, baik di televisi, akun youtube maupun di akun sosmed mereka, yang mana setelah melihat semua yang indah-indah itu, gak sedikit muda-mudi jadi punya keinginan untuk mengikuti jejak mereka.

Namun rupanya apa yang diperlihatkan selama ini hanyalah kamuflase dan fatamorgana semata, Gaes!!! 😱😨

Lesti udah lama mengalami KDRT namun ia memendamnya seorang diri. Belum lama ini beredar rekaman CCTV yang memperlihatkan Billar melempar bola bilyard ke arah kepala Lesti. Untung aja dia terpeleset, kalo gak, kita mungkin akan lebih cepat tahu borok pernikahan mereka. Seperti kata pepatah, serapat-rapatnya menyimpan bangkai, baunya pasti akan tercium juga. Setahan-tahannya Lesti dikasari, doi pasti punya batas kesabaran juga. Hey, itu badan manusia, bukan samsak tinju, Ferguso! Lesti mengambil tindakan yang tepat, segera melaporkan apa yang dialaminya ke polisi. Good job, Lesti! 👍🏻

Setelah babak belur, alhamdulillah saat ini kondisi fisik Lesti udah jauh membaik dan sekarang dia sedang menenangkan diri sekaligus menunaikan ibadah umroh di tanah suci. Saat ini sang suami, Rizky Billar juga udah ditetapkan sebagai tersangka. Semoga dari kasus ini kita bisa mengambil banyak pelajaran yaa, khususnya buat para lajang di luar sana, agar gak gampang mengambil keputusan buru-buru nikah hanya karena tekanan dari lingkungan. Juga buat para wanita agar gak bucin-bucin amat hingga kehilangan logika dan mau aja nikah dengan laki-laki yang ringan tangan.

Baca Juga: Pesan buat adik-adik perempuan yang belum bertemu jodohnya

Saya gak akan membahas lebih jauh tentang kondisi Lesti dan Billar karena saya memang gak terlalu mengikuti berita mereka. Saya hanya tahu sedikit aja setelah melihat cuplikan-cuplikan video yang muncul di fyp tiktok saya.

Sesuai judul, yang ingin saya soroti dari kasus yang sangat viral ini adalah, ternyata berita memilukan dan menyesakkan dada ini belum mampu menyentuh hati semua orang. Percaya atau gak, masih ada (dan sedihnya lumayan banyak) yang menilai sebelah mata hingga tega membuat bercandaan yang gak lucu dan bikin emosi. Ada juga yang reaksinya mengecilkan KDRT yang didapat Lesti. Berikut beberapa tanggapan yang menurut saya gak wajar yang saya temukan:

👉🏻 Prank KDRT dari Baim Wong - Paula

Ckckck, saya nyaris gak bisa mengekspresikan perasaan saat tahu ulah menjijikkan dari Baim Wong dan Isrinya ini. Entah apa yang ada dalam pikiran mereka sampai tega membuat konten prank KDRT dan melibatkan polisi pula. Saya benar-benar kehilangan kata. Apa yang mendasari mereka hingga tega membuat konten sampah seperti itu? Views-kah? Atau ada motif lain?

Mereka membuat video itu dengan penuh perhitungan dan sepertinya memang tahu dan sadar bahwa apa yang dilakukan itu salah karena di judul video yang mereka upload itu ada kata "SEBELUM DI-TAKE DOWN". Yang bikin saya heran, udah tahu salah kok masih dilakuin, mase dan mbake? 🤮

Apakah mereka iri karena fokus media saat ini hanya pada Lesti dan Billar hingga media jadi gak tertarik lagi meliput mereka? Harusnya kalo ingin mencuri perhatian media, jangan pake cara kampungan kayak gini. Bikin dong konten bermanfaat! Ahhh saya lupa, mereka ini kan memang minim prestasi, taunya cuman bikin konten prank aja. Suami istri ini memang pasangan serasi, sama-sama gak punya empati pada orang yang jadi teman mereka (saya bilang teman karena beberapa kali lihat Lesti dan Paula berada dalam satu video)

Baca Juga: Hempaskan virus KDRT sejak belum menikah

👉🏻 Korban KDRT yang membandingkan dirinya dengan Lesti

Reaksi kedua yang bikin saya geleng-geleng kepala adalah para ibu-ibu korban KDRT lain yang membanding-bandingkan dirinya dengan Lesti. Menurut mereka Lesti itu terlalu terburu-buru melaporkan suaminya. Menurut mereka, karena pernikahannya baru seumur jagung, mendapatkan KDRT dari suami itu wajar adanya. Lesti harus bertahan dan memaafkan suaminya. Pretttt!

beberapa video ibu-ibu korban KDRT yang sempat saya screenshoot

Jujur aja, saya bingung dengan para ibu ini. Apa yang mau kalian cari, Bu? Salahkah Lesti yang pengen cepat keluar dari lubang penderitaan KDRT? Salahkah Lesti yang ingin menyelamatkan hidupnya dan anak semata wayangnya? Kalo situ tahan dijadiin samsak tinju setiap hari, yaa jangan anggap semua orang bisa seperti situ. Ada perempuan lain yang gak mau direndahin sama suaminya. Ingat, istri yang di-KDRT adalah anak dari orang tua yang mencintainya. Dia adalah pribadi yang berhak bahagia dan bebas dari rasa sakit. Wake up, Bu. Yuk, hargai keputusan wanita lain!

Syukurlah setelah esmosi dengan video dari ibu-ibu korban KDRT yang masih mau bertahan dan menyalahkan keputusan Lesti, muncullah satu video yang sangat mewakili perasaan saya, ini nih screenshoot videonya 

sepertinya apa yang dirasakan si pembuat video ini sama dengan apa yang saya rasakan 😂
 

👉🏻 Pelaku Masochism yang meremehkan penderitaan Lesti

Saya kutip dari fimela.com, masochism adalah kelainan seksual dimana penderitanya mencapai kepuasan seksual ketika ia disakiti, dilukai atau dipermalukan baik secara fisik maupun psikis.

Jadi, para wanita penderita masochism ini menganggap Lesti itu lebay, karena baru dipukul dan dibanting aja udah lapor polisi, sedangkan mereka (saya sebut mereka karena yang buat video ini lumayan banyak), udah dibanting, dipukul, dihantam, diikat bahkan sampai ditusuk sama pasangannya diam-diam aja malah pengen nambah lagi.

Yaa Tuhan, saya benar-benar gak habis pikir dengan perempuan-perempuan ini. Apa coba maksudnya membuat video itu? Mau show off kalo mereka pelaku masochism? Ehhh Bu, ingat yaa, ada perempuan lain yang jangankan dikasari saat hendak berhubungan intim, diminta ngelayanin suami saat gak mood aja ogah, apalagi mau dikerasi seperti situ. Kalo situ menikmati yaa udah, nikmati aja, gak usah memandang penderitaan orang lain sebagai kesenangan buat kamu 😩

Ckckck, sebenarnya mau heran kok ada yaa perempuan kayak gini, tapi karena ini adalah kelainan, jadi saya coba memahaminya bahwa ternyata memang ada yang seperti ini. Salahnya mereka adalah mengkerdilkan korban KDRT dengan berpatok pada standar mereka.

Baca juga: Ciri-ciri lelaki yang tidak boleh dijadikan suami

Itulah tiga reaksi gak wajar yang saya temukan setelah kurang lebih dua minggu mengamati kasus KDRT yang dialami Lesti Kejora. Hahaha saya udah kayak pengamat KDRT aja nih 😂

Sembari menulis artikel ini, saya bingung sama diri sendiri. Ngakunya bukan fans Leslar tapi kok niat banget bikin dua artikel dengan tema Leslar. Soalnya saya gemas dan greget banget dengan reaksi yang saya temukan, jadi yaudah lah yaa, dari pada misuh-misuh gak ada yang dengerin, mending ditulis aja di blog, kali aja ada orang lain yang merasakan hal serupa, lumayan saya jadi ada temannya plusnya lagi kalo nulis di blog itu, bisa nambah jumlah artikel, jadi kesannya saya adalah blogger produktif gitu loh, wkwkwkwk 🤣


*Update Tanggal 14 Oktober pukul 08.00 WITA

Pagi ini muncul berita kalo Lesty mencabut gugatannya 😱. Jujur agak kecewa dengan keputusan yang diambilnya, kok bisa segampang itu doi merubah keputusannya padahal kekerasan yang dialaminya menurut saya lumayan parah. Tapi apapun itu, semoga ini adalah keputusan terbaik, dan ke depannya gak ada lagi KDRT dalam rumah tangga mereka 🙏🏻



Share
Tweet
Pin
Share
23 Comments
pic source: Dodi/JabarNews

Kurang lebih seminggu lalu, tepatnya pada hari Kamis terakhir di bulan September 2022, saya dikagetkan dengan pertanyaan salah satu rekan yang mejanya ada di depan meja saya. "Kak Ir, benarkah berita ini?" sembari bertanya, ia menunjukkan sebuah berita yang dilihatnya dari salah satu akun gosip, yang berbunyi kurang lebih seperti ini

"Lesti Kejora Melaporkan Suaminya ke Polisi Karena Sang Suami Melakukan KDRT"

Membaca berita itu, saya gak percaya, lebih tepatnya shock karena walau selama ini jarang dan gak terlalu tertarik mengikuti berita tentang Lesti dan Billar, suaminya, saya gak nyangka akan mendengar berita buruk ini. Apalagi selama ini berita tentang mereka selalu berisi hal yang baik-baik seperti prestasi Lesti yang segambreng atau hal positif lainnya. Ada juga berita tentang pamer-pamer harta dan hal-hal yang bersifat hura-hura lainnya. Intinya, berita tentang mereka tuh selalu berisi berita bahagia, makanya saya gak percaya saat mendengar berita miris nan memilukan ini.

Jujur aja, walau benci banget dengan konten prank, tapi mendengar berita buruk yang menimpa Lesti, saya berharap ini cuman settingan dan konten prank aja. Saya sedih banget membayangkan dia harus mengalami kekerasan dari orang yang seharusnya melindunginya. Membayangkan tubuhnya yang mungil itu harus menerima pukulan keras nan menyakitkan dari suaminya sendiri, orang yang sangat dicintainya, hiks hati saya ikut teriris 😭

Saya akui, saya bukan fans Lesti dan Billar. Saya termasuk orang yang percaya bahwa kedekatan mereka adalah settingan semata demi konten untuk menyenangkan fans sekaligus mempertebal pundi-pundi kekayaan mereka. Entahlah, walau banyak yang klepek-klepek dengan kedekatan dan kemesraan mereka, saya kok merasa biasa aja dan melihat cinta mereka gak sekuat itu. Saya bahkan melihat Lesti bukanlah tipikal wanita yang disukai Billar (maaf buat yang gak sependapat). Di hubungan mereka, saya melihat cinta Lesti bertepuk sebelah tangan 💔

Tapi walau begitu, saya gak pernah membayangkan akhir kisah mereka akan setragis ini. Pernikahan yang digelar dengan begitu mewah dan meriah laksana pernikahan putri dan pangeran di novel-novel romantis dan disiarkan langsung di televisi itu, yang usianya baru berjalan kurang lebih setahun harus berakhir di kantor polisi. Saya membayangkan hati kedua orang tua Lesti yang hancur berkeping-keping menyaksikan anak perempuan satu-satunya yang mereka cintai sepenuh hati sejak kecil, di-kdrt oleh orang asing yang baru dua tahun terakhir dekat dengan Lesti.

pic source: Instagram @aldiphoto

Dari kisah Lesti dan Billar ini, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik, diantaranya:

⭐ Jangan Menikah karena tekanan

Bila disebut siapa yang paling bertanggung jawab terhadap terjadinya pernikahan Lesti dan Billar, maka saya berani jawab; NETIJEN alias fans leslar yang hatinya berbunga-bunga dan jantungnya berdebar-debar melihat kedekatan Lesti dan Billar. Saya melihat pernikahan Lesti dan Billar ini gak didasari cinta. Seperti yang saya tulis di atas, di pernikahan ini hanya ada cinta Lesti, sedangkan Billar? Dari gesture tubuhnya gak ada tanda-tanda cinta, imho. 

Di sini kita bisa mengambil pelajaran bahwa jangan menikah karena tekanan orang-orang di sekeliling atau lingkungan, jangan pula menikah dengan tujuan untuk menyenangkan orang lain karena ketika terjadi hal yang gak diinginkan dalam pernikahan kita (misal KDRT), maka kita sendirilah yang menanggungnya, orang lain yang dulunya sangat mendukung itu, alih-alih bersimpati, yang ada mereka cuek dengan penderitaan kita. Mereka hanya menjadi penonton yang gak bisa berbuat apa-apa.

So, buat teman-teman atau adik-adik yang saat ini sedang jomblo dan belum bertemu jodoh, nikmatilah kesendirian kalian. Jika belum menemukan pasangan yang tepat, jangan menikah dulu walau orang-orang di sekitarmu udah kepanasan melihat kesendirian kalian. Ingat, menikah itu bukan perkara cinta-cintaan aja, ada banyak cobaan menanti di sana. Konflik yang ada dalam pernikahan itu sangat kompleks dan gak sama dengan konflik percintaan muda mudi yang ada di novel remaja yang mana bisanya selalu happy ending, maka untuk mengarunginya sebaiknya dengan orang yang benar-benar tepat agar ketika masalah muncul di kemudian hari, bisa dicari solusinya bersama-sama. 

Baca Juga: Nasehat Buat Adik-Adik Perempuan yang Belum Bertemu Jodohnya

⭐ Sebelum menikah, cari tahu lebih dalam tentang kehidupan calon pasangan

Sebelum memutuskan menikah, pertajam radar kita. Walau udah cinta, tetap utamakan logika sehingga bisa mengenali tipikal laki-laki yang gak pantas dinikahi. Bila saja Lesti mau membuka mata dan mendengar bisik-bisik di sekitarnya, mungkin dia bisa menghindari pernikahan itu. Sayangnya mungkin rasa cinta udah menutup matanya hingga ia mengabaikan semua hal "miring" tentang Billar yang diungkap banyak orang yang mengenal calon suaminya itu di masa lalu.

Ya, setiap manusia memang punya masa lalu namun kita bisa memilih meninggalkan orang yang masa lalunya gak bisa dimaafkan. Hidup kita terlalu berharga untuk dihabiskan dengan seseorang yang tabiatnya buruk.

⭐ Apa yang ditampilkan di medsos, belum tentu seperti itu adanya

Sebelum muncul berita Lesti melaporkan Billar ke polisi atas dugaan KDRT, kita sering disuguhkan berita keromantisan mereka. Melihat hal tersebut, saya yakin gak ada yang berpikir kejadian mengerikan yang baru terjadi seminggu lalu ini akan menjadi headline berita di mana-mana. 

Sebenarnya kasus Lesti - Billar ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, udah banyak contoh bahwa apa yang ditampilin di kamera atau medsos itu cuman pencitraan semata. Makanya saya gak percaya pada orang-orang yang terlihat too good to be true, siapa pun dia.

⭐ Perlunya mendiskusikan keberadaan anak

Saat hendak menikah diskusikan dengan pasangan apakah akan memiliki anak atau child free. Jika sepakat ingin memiliki anak, sepakati juga berapa jumlah anak yang akan lahir dalam pernikahan itu, termasuk mendiskusikan bagaimana bila anak yang lahir adalah ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). Suami istri harus sepakat mengenai hal ini karena membesarkan anak bukanlah perkara mudah dan harus dilakukan berdua. 

Ahh jadi ingat saat awal-awal saya main tiktok. Saat itu, bertepatan dengan kelahiran Baby L, anak Lesti - Billar, di  fyp tiktok saya berseliweran video yang membully Baby L. Entah apa yang ada di hati para orang-orang itu hingga tega menghina bayi yang gak berdosa. Hiks, sedih banget rasanya melihat video-video itu. Semoga di masa depan, Baby L gak melihat video-video tersebut, amiiin 🤲🏻

💔💔

Sejatinya, gak ada pernikahan yang berjalan tanpa masalah, namun kita punya pilihan untuk mengakhirinya apabila keadaan rumah tangga udah gak nyaman lagi untuk salah satu pihak. Menurut saya, selingkuh dan KDRT adalah duo combo kesalahan fatal yang gak termaafkan dalam sebuah pernikahan. Melanjutkan hubungan yang udah ternodai dua hal ini akan terasa menyakitkan seperti menabur garam pada luka. Hidup ini terlalu lama untuk dilalui dalam penderitaan, maka menyudahinya adalah pilihan terbaik, imho.

Harapan saya, semoga Lesti secepatnya pulih dan bisa beraktivitas secara normal seperti semula. Saya percaya dia adalah perempuan kuat yang bisa melewaii semua hal buruk ini 💪🏻🤗


*Disclaimer

Semua yang saya tulis di atas adalah opini pribadi saya yaa. Kalian yang membaca tulisan ini boleh gak setuju dengan yang saya tuliskan. Saya adalah pribadi yang terbuka menerima perbedaan 😊✌🏻 

Share
Tweet
Pin
Share
29 Comments
Ratu ELizabeth II
pic source: pixabay.com

Hari ini, tepat delapan hari Ratu Elizabeth II meninggalkan dunia yang fana ini. Sang Ratu mangkat di usia yang ke-96 tahun setelah beberapa waktu sebelumnya kondisi kesehatannya menurun dan dipantau ketat oleh tim dokter istana. Sang Ratu menghembuskan hafas terakhir di istana Balmoral, Britania Raya.

Sejak diumumkan mangkat, segala hal yang berkaitan dengan ratu perlahan tapi pasti mulai bermunculan di berbagai media, memuaskan keingintahuan banyak orang tentang kehidupan Sang Ratu. Dan seperti berita yang sedang in sebelum-sebelumnya, saya pun ikut menyimak perkembangan berita tentang ratu ini via tiktok.

Baca Juga: Akhirnya Saya Resmi Jadi Anak Tiktok!

Sejak kepergiannya hingga hari ini, beragam berita dan video tentang ratu berseliweran di fyp tiktok saya, mulai dari dugaan penyebab beliau meninggal, berita tentang silsilah keluarganya, kisah cintanya bersama Pangeran Philip, kisah cinta anak-anaknya (terutama kisah cinta segitiga Pangeran Charles dengan Putri Diana dan Camilla) kisah cinta cucu-cucunya (Pangeran William dan Pangeran Harry), dan berita-berita lain yang berhubungan dengan Ratu (dan keluarga Kerajaan Inggris).

Jujur aja, banyak banget hal tentang Kerajaan Inggris yang baru saya ketahui setelah menonton berita-berita yang berseliweran di tiktok (thanks to tiktok yang udah memberikan pengetahuan ini). Semakin banyak saya menonton, saya semakin sadar bahwa ternyata selama ini saya gak tahu apa-apa tentang Kerajaan Inggris. Saking minimnya pengetahuan saya, saya baru tahu kalo Ratu dan Pangeran memiliki empat orang anak (sebelumnya saya pikir mereka hanya punya anak satu aja, yaitu pangeran Charles). Duh Ira, kemane aje lo? 🤦🏻‍♀️

Ratu ELizabeth II
Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip & keempat anak mereka

Dan setelah menonton ratusan video tentang Ratu Elizabeth II dan semua hal yang berkaitan dengannya, saya terkesima pada satu hal yakni dokumentasi kehidupan Ratu yang lengkap banget mulai dari masa kanak-kanaknya hingga masa-masa menjelang kepergiannya. I know, beliau adalah seorang ratu dan emang udah sepantasnya bila dokumentasi kehidupannya selengkap itu, namun saya tetap kagum.

Maksud saya adalah ada satu pelajaran penting yang bisa dipetik di sini. Sebenarnya, walau kita hanyalah rakyat biasa, tapi kita bisa meniru apa yang dilakukan istana loh. Walau kita bukan keluarga kerajaan, kita juga bisa loh membuat dokumentasi kehidupan seperti mereka. Walau kualitas kamera yang kita gunakan gak sebagus mereka, tapi kita bisa loh menghasilkan foto dan video yang nantinya bisa dilihat dan dikenang oleh orang-orang yang kita cintai. Oke-oke, mungkin udah banyak yang melakukan ini. Jadi saya perjelas aja, "kita" di sini adalah "saya". Duh Ira, mau bilang itu aja pake mutar-mutar segala sih 😄😓

Dokumentasi yang dibuat memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai sarana pelepas rindu. Memandangi foto dan menonton video orang yang dicintai saat sedang kangen adalah obat yang lumayan mujarab untuk mengobati rasa rindu. 

Baca Juga: 2 Bulan Tidak Ngeblog, Ini yang Saya Lakukan!

Melihat lengkapnya dokumentasi keluarga kerajaan Inggris membuat saya sadar kalo selama ini saya kurang peduli pada hal ini. Saya jarang banget mendokumentasikan hal-hal penting dalam kehidupan saya dan keluarga. Salah satu contohnya adalah saat lebaran, kami gak pernah berfoto bareng dengan formasi lengkap. Sejak masih kecil dan merayakan lebaran bareng orang tua hingga menikah dan merayakan lebaran bareng suami, saya gak punya foto lebaran, kecuali saat lebaran tahun 2015, saya, mama dan adik-adik memutuskan untuk foto bersama secara sederhana di rumah mama. Foto bareng suami dan anak sembari mengucapkan "Minal Aidin Walfaizin, mohon maaf lahir & batin"? Sampe lebaran kemarin hal itu belum terealisasi juga!

Bukan cuman itu, ternyata selama ini saya juga kurang rajin mendokumentasikan perkembangan anak-anak saya, eh salah ding, anak kedua dan anak ketiga saya. Yang terdokumentasi dengan baik cuman anak pertama, sedangkan anak kedua dan ketiga "ala kadarnya" aja, gak selengkap anak pertama. Padahal sebagai seorang ibu sekaligus blogger udah seharusnya saya mendokumentasikan segala hal yang berhubungan dengan milestone ketiga anak saya baik melalui foto/video maupun lewat tulisan. Semestinya saya mengabadikan segala momen tumbuh kembang mereka sejak bayi agar kelak saat mereka dewasa, mereka bisa melihat potret dan video saat mereka masih kecil juga membaca ceritanya di blog mamanya. Atau bila mereka udah punya kehidupan sendiri, saya dan suami bisa bernostalgia melihat masa-masa indah mereka saat masih unyu-unyu menggemaskan.

Baca Juga: 4 Kebiasaan yang Sering Saya Lakukan di Awal Ngeblog

Saya akui, saat anak kedua dan ketiga lahir, semangat foto-foto udah gak se-menggebu saat awal-awal menjadi ibu yang apa-apa pengen didokumentasikan sampe memory handphone full oleh gambar anak. Anak kedua dan anak ketiga lahir saat semangat mamanya udah kendor, hehehe 😄🙈. Namun sepertinya, mulai hari ini saya akan kembali menumbuhkan semangat foto-foto itu lagi. Saya ingin anak kedua dan anak ketiga ini memiliki banyak foto seperti kakak mereka.

Dan mumpung sedang membahas foto-foto, saya jadi ingat kalo belum tuntas merapikan folder foto yang ada di laptop. Beberapa waktu lalu sempat saya rapikan tapi cuman sebagian karena Hayati lelah merapikan foto sebanyak itu, Zainuddin! Sepertinya saya harus meluangkan waktu spesial nih untuk mengerjakan itu biar tuntas dan lebih rapi pengarsipannya.

Baca Juga: 2007 Dalam Kenangan

Dan saat sedang menulis ini, saya pun baru sadar, yang rapi dokumentasi dan pengarsipannya justru koleksi film india dan drama korea yang saya punya. Kumpulan keduanya tersimpan dengan baik pada sebuah hardisk eksternal yang saya jaga sepenuh hati. Demi melindungi keberadaan dan eksistensi koleksi dua hal yang saya sukai ini, saya menyiapkan sebuah hardisk eksternal berkapasitas 2 TB.

hardisk eksternal tempat menyimpan semua koleksi film india dan drama korea saya

Mungkin bakalan ada yang nyeletuk "ngapain susah-susah nyimpan drama dan film dalam hardisk? kan bisa nonton di layanan streaming yang saat ini udah banyak bertebaran di luar sana". Hmmm, gak papa dong yaa. Lagian saya menyimpannya juga demi kebahagiaan diri sendiri, biar kalo mau nonton drama atau film favorit tinggal buka hardisk eksternal lalu klik film/dramanya terus nonton deh sampe puas.

Duh, jadi kemana-mana nih tulisannya, padahal tujuan saya menulis ini adalah untuk mengambil salah satu pelajaran dari berpulangnya Ratu Elizabeth II. Supaya gak kemana-mana, baiknya tulisan ini saya cukupkan sampai di sini aja yaa. Namun sebelum mengakhirinya, saya ingin mengucapkan selamat jalan kepada ratu.

Selamat jalan, Ratu Elizabeth II. Tunai sudah tugasmu di dunia fana ini. Tenanglah dalam keabadian karena kini Engkau telah berkumpul kembali bersama orang-orang tercinta.

Ratu ELizabeth II


Share
Tweet
Pin
Share
19 Comments
Older Posts

About me


Hai, Saya Ira. Pemilik sekaligus penulis blog ini. Jika ada pertanyaan  sehubungan dengan tulisan saya atau ingin menjalin kerjasama, silakan  hubungi saya melalui email di  wewahyu2011@gmail.com

Lets's Be Friends

  • facebook
  • Instagram
  • twitter

Followers

Blog Archive

  • ▼  2025 (2)
    • ▼  Mei (2)
      • Teka Teki Silang
      • Bukan Dejavu
  • ►  2024 (8)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (4)
  • ►  2023 (35)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  April (8)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2022 (51)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (9)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)

Labels

#Trending A Day In My Life All About Women Beauty & Healthy Collaboration Cuap-cuap Hikmah Of Blablabla Honest Review In My Opinion Info Kece Relationship Tips & Trick ❤️ Produk Indonesia

Total Tayangan Halaman

Recent Comments

`

Recent Posts

Popular Posts

  • Layangan Putus
  • Saat Mimpi Tak Dapat Diraih
  • Review Tokyo Night Deodorant Roll On
  • Minyak Gosok yang Ada di Rumah Kami
  • Hempaskan Virus KDRT Sejak Belum Menikah

Member Of




Created with by BeautyTemplates