Haruskah Kisah Percintaan Diumbar di Medsos?

by - Februari 23, 2022

pic source: pixabay.com

Saat sekrol-sekrol foto teman-teman di instagram, tiba-tiba mata saya tertuju pada satu foto terbaru yang dibagikan oleh salah satu teman. Dalam foto tersebut ia bersama seorang lelaki. Bukaan, lelaki tersebut gak saya kenal dan jelas bukan suami orang juga namun yang membuat alis saya berkerut adalah sosok lelaki itu berbeda dengan yang beberapa bulan lalu digandeng si cewek walau perawakan kedua lelaki itu agak mirip. Karena kepo, langsunglah kubuka profil si cewek dan saya baru tahu kalo ternyata cowok yang bersamanya di foto tersebut adalah pacar barunya.

Duh, saya memang se-selow itu gaes, hahaha. Dan setelah melihat foto terbaru yang dibagikan, rasanya gak afdol kalo gak julid. Duh, jangan ditiru yaa sifat buruk ini. Jadi, dalam kurun waktu setahun terakhir, si cewek ini udah ganti cowok tiga kali (saya tahu karena kami memang saling follow jadi foto yang dibagikannya sering muncul di feed saya).

Sebenarnya bukan masalah banyaknya cowoknya sih, cuman yang jadi masalah adalah setiap punya cowok baru selalu diposting di instagram. Udah posting foto plus caption mesra seolah mereka pasangan yang gak akan terpisahkan (posting foto perayaan ulang bulan jadian segala) ehh beberapa saat kemudian putus, foto-foto mesra yang udah banyak terposting itu pun dihapus. Siklus serupa terus berulang dengan cowok berbeda.

Sebenarnya suka-suka dia juga sih, toh akun akun dia juga dan saya punya pilihan untuk unfollow. Tapi karena saya udah terlanjur lihat fotonya, sebelum unfollow sebaiknya uneg-uneg di dalam hati ini saya tuangkan di sini dulu, lumayan kan bisa jadi satu artikel, wkwkwkwk.

Lalu saya pun teringat dengan salah satu rekan yang bulan Desember tahun lalu menikah. Sampai prosesi lamaran, banyak teman-teman yang gak tahu siapa calon suaminya. Ia menutup rapat identitas si calon suami. Ia baru mau berbagi jati diri si calon, beberapa saat sebelum mencetak undangan pernikahan. Saat kami tanya mengapa ia melakukan itu? Alasannya karena ia takut gak jadi nikah dengan si pacar dan malu. Menurutnya, kalo hubungannya gak diketahui banyak orang, saat putus orang-orang juga gak bakalan tahu, nah sangat berbeda dengan apabila hubungan tersebut sudah diketahui banyak orang dan hubungannya putus sebelum berlanjut ke pernikahan, rasa sakit dan malunya tentu lebih besar.

Kejadian pacaran yang sudah diketahui khalayak umum seperti ini sebenarnya sudah sering kita jumpai, khususnya di dunia entertainment. Kita tentu masih ingat dengan kisah percintaan fenomenal Luna Maya & Reino Barack, Desy Ratnasari & Irwan Danny Mussry, Laudya Cintya Bella & Chico Jericho, Citra Kirana & Ali Syakieb, Primus Yustisio & Nafa Urbach, Paramitha Rusadi & Onky Alexander (duh, jadi ketahuan nih usianya soalnya kisah Mitha & Onky ini kisah jadul banget, hahaha). Betapa hubungannya sudah sangat dekat dan diketahui banyak orang namun ternyata mereka gak berjodoh, masing-masing malah nikah dengan orang lain.

Dari hubungan banyak pesohor di atas kita bisa belajar bahwa bila belum halal, hubungan percintaan sebaiknya jangan diumbar. Bila untuk sekedar memberitahu, cukuplah membagikan info tersebut sekali saja. Tapi hal seperti itu mungkin tidak cocok dilakukan di era apa-apa harus di-share di medsos ini. Di masa kini, apapun yang kita alami dan rasakan, khalayak mesti tahu.

Di zaman medsos ini, tidak mengumbar masalah percintaan bukanlah opsi yang akan dipilih banyak orang. Memang, tetap ada yang melakukan ini, namun jumlahnya tentu gak banyak. Di zaman medsos ini, banyak orang berlomba-lomba membagikan ceritanya. Perkara cerita yang dibagikan itu sesuai dengan norma yang berlaku, itu urusan belakangan. Yang penting viral dulu.

Bila saja masa pacaran saya dan suami terjadi di zaman medsos ini, saya gak munafik, saya juga pasti akan membagikan momen-momen kebersamaan kami walau tentu foto dan captionnya gak semesra dan seberani teman yang saya ceritakan di awal paragraf tadi. 

You May Also Like

30 Comments

  1. Hahaha jauh ya mbak nyambungnya sampe paramitha rusadi. Kadang saya udah nikah aja nggak begitu seneng pajang-pajang foto mesra ama suami. Wkwk. Ngaps banget gitu..

    Sesekali momen anniversary pasang, sisanya enggak nyaman aja dikonsumsi publik. Apalagi masih pacaran. Hmm..

    BalasHapus
  2. Hehe iya
    Sekarang banyak yg suka mengumbar kemesraan di medsos
    Mirisnya statusnya masih pacar
    KLO putus, urusan jadi panjang ya mbak

    BalasHapus
  3. Memang sih, sesekali kadang aku posting foto lagi sama suami
    Tapi ya nggak yg terlalu mesra gitu sih,
    Takut EUY posting posting gitu di medsos.
    Takut bikin orang iri ataupun sebel karena melihat kemesraan yg kita pamerkan
    Hehe

    BalasHapus
  4. Sebaiknya sih memang gak perlu diumbar, karena ya bener kalau gak jadi kan malu.

    Artikel ini jadi masukan buat saya juga, daku nanti aja dah ngumbarnya kalau udah pegang buku nikah, eeeaaa

    BalasHapus
  5. Waduh ada Mitha dan Onky, lha jangan-janganseangkatan kita hahaha
    Aku juga agak risih kalau sesantai itu ngumbarnya
    Jadi aku ada kerabat - seumuranku (40 plus), dia sudah single mother sejak anaknya 5 tahun dan belum menikah lagi hingga kini. Di FB itu dia sering bikin status, kalau lagi pacaran sama A..enggak lama si B..terus ganti-ganti. Enggak ada foto berdua sih. Cuma seperti menggarisbawahi kalau dia penakluk banyak cowok. Eh komennya selalu ramai jadi kayak 'dilecehkan' gitu sama cowok-cowok, apalagi status dia janda. Aku dengernya sih ini yang bikin batal melulu kalau ada cowok mau pdkt buat nikah. Karena sepertinya dah jelek nama dia. PAdahal di dunia nyata ya enggak seheboh itu.
    Jadi jangan juga deh terlalu di dunia maya, kadang orang bisa overthinking sama kita, padahal maksud kita engga sperti itu

    BalasHapus
  6. Setuju, memang seharusnya nggak perlu diumbar sih apalagi masih belum berstatus "Halal" yaa. Kan masih belum muhrim juga kalau udah menikah sih nggakpapa sesekali saja. Karna postingan kita itu takutnya nanti malah menimbulkan syahwat buat orang yang melihat, menimbulkan rasa iri misalnya dan masih banyak lagi sih hal-hal yang mungkin saja bisa terjadi tanpa sepengetahuan kita.

    BalasHapus
  7. Anak gadis saya Rachel sudah punya kekasih.Untungnya dia tidak blokir maminya di medsosnya.Seperti IG nya yang memang cukup aktif di update.Walaupun saya tidak ikut kepoh mengomentari tetapi diam-diam saya amati. Puji Tuhan anakku tidak pamer kemesrasaan dengan kekasihnya. Bahkan dari banyak foto hanya ada nyelip 1 saat dia merayakan ultah.Goodlah! kemesraan itu tidak untuk dipamerkan

    BalasHapus
  8. Berbagi kemesraan memang boleh kak, asal tidak berlebihan, agar nanti klo gk jadi sampai akad nggk bikin malu sendiri

    BalasHapus
  9. Kalau saya jarang posting foto bersama suami. Alasannya karena memang jarang punya stok foto berdua. Duh! Kehitung jari banget foto saya ma suami. Padahal udah mau 2 dekade hahaha!

    Tapi, saya pribadi gak masalah melihat kisah cinta orang lain. Selama gak berlebihan. Tetap harus ada batas privasi.

    BalasHapus
  10. Jadi yang sewajarnya aja ya. Perkenalkan kudu biar tidak ada salah paham. Ibarat kejujuran, kalau diketahui umum kita bisa tahu calon kita ini emang lajang atau jangan-jangan udah berkeluarga. Kalau diinformasikan di media intinya aja, tanpa umbar kemesraan, jadi orang tahu, seandainya udah berkeluarga, kebohongannya mungkin akan terbongkar. Seandainya tidak jadi pun gak terlalu malu. Malah bersyukur, terhindar dari hal yg mungkin kalau tidak terbongkar sejak awal bisa memperparah keadaan hubungan

    BalasHapus
  11. serem kalo putus ya?

    saya lihat banyak seleb yang sedang hot2nya posting di Instagram, Youtube dan TikTok

    Cuma bisa berdoa agar langgeng hingga akhir

    BalasHapus
  12. Kadang, aku malu sendiri melihat foto dan caption mesra milik seseorang dan pasangannya. Tapi mau gimana? Udah jamannya semua serba di syer. Semua serba dipamerkan. Bahkan hubungan pacaran yang kadang belum jelas apakah dia jodoh kita atau bukan.

    BalasHapus
  13. Ya sepertinya lagi keasyikan mengulas peristiwa saat itu jadinya diposting ke sosial media

    BalasHapus
  14. Saya juga kadang risih sendiri kalau lihat ada yang posting berdua pasangan belum halal, apalagi kalau posenya mesra. Kalau yang udah suami istri sih nggak masalah ya.

    BalasHapus
  15. Anak sekarang memang beda mba. Semuanya kalau bisa diumumkan pada dunia.
    Jodoh rahasia Tuhan yg nggak bisa diuber2 oleh manusia, selain mengusahakan agar bertemu dengan yg pas. Prosesnya memang lebih baik disimpan aja, berkaca pada nama2 besar yg berpacaran dgn siapa, nikahnya sama siapa.

    BalasHapus
  16. Emang sebenarnya gak bagus share kehidupan pribadi di medsos, apalagi klo masih pacaran soalnya mending klo jadi nah klo gagal hubungan kan malu. Udah gitu yang baca banyak lagi dan siapapun bisa membacanya. Ini meninggalkan jejak digital yang kurang elok untuk keluarga besar.

    BalasHapus
  17. Kalau saya sih tergantung pribadi diri sendiri, kalau publik figure mau nggak umbar juga suka ada saja lambe dan netizen yang cekrek-cekrek dan bikin gosip.

    Saya tetap pegang pada prinsip, kita nggak bisa kontrol apa yang orang lain post, tapi kita bisa kontrol apa yang pengin kita lihat.

    BalasHapus
  18. Memang sih ya kalau jatuh cinta itu sejuta rasanya, jadi rasanya pengen langsung upload saja. Tapi kalau saya dulu sih, upload foto pasangan itu sekedar memberi tahu khayalak umum "ini suami saya loh." Hihihiii. Begitupun begitu berpisah, ya saya umumkan juga agar segala hal yang berkaitan dengan dia tidak disangkutpautkan lagi dengan saya. Nah, tapi kalau masih gonta-ganti pacar, memang sebaiknya sih dikeep saja dulu kali ya? Jangan buru-buru dipublish.

    BalasHapus
  19. Saya juga termasuk orang yang kurang suka dengan sesuatu yang diumbar berlebihan. Apalagi jika itu baru sebatas pacaran. Sayapun saat memasang foto saya dan suami di medsos, kondisi fotonya juga biasa aja. Tidak belagak mesra-mesraan seperti pasangan muda yang lagi dimabuk cinta. Karena bagi saya, kemesraan suami istri biarlah jadi rahasia kami saja.

    BalasHapus
  20. klo sy lebih memilih tidak upload foto suami ke medsos, dulu sih pernah, skrg kyknya udah dihapus, hehe.. kdg gak nyaman rasanya, kebayang jomblo2 yg khawatir takut keganggu

    BalasHapus
  21. Saya termasuk yang kurang nyaman membagikan kisah kemesraan di media sosial. Selain itu, saya juga enggak nyaman melihat postingan kemesraan orang lain. Hal yang baik dan buruk dengan pasangan lebih baik disimpan aja sih karena tidak tahu ada niat jahat dari orang lain nantinya kan.

    BalasHapus
  22. aku sih termasuk yang no banget yaa umbar kisah cinta di medsos, tapi memang pernah lah selagi masih abege ada masanya nulis-nulis status alay galau hahhaha, cuma kan cape juga ngapusin satu2 scroll ke masa-masa itu

    BalasHapus
  23. Kalau menurut Saya sah-sah aja sih asal gak kebablasan, apa-apa diunggah di medsos, sampai ke detail-detail yang kita ga perlu ( atau mau) tahu, biasanya Saya sekip aja sih ga ditengok atau dikomentarin hihihi

    BalasHapus
  24. aku... aku... termasuk yang sering menshare foto kebersamaan ku dengan suami di medsos... terserah sih orang lain melihat ini sebagai apa tapi niatku beneran pingin share biar orang lain tahu bahwa suamiku itu tuh yang itu orangnya jadi jika ada lelaki lain yang pingin iseng mereka sungkan karena aku sudah punya suami... nah, begitu juga dengan suamiku. Kan suamiku dosen ya, mahasiswinya banyak... wkwkwkw... dan aku tahu sebagian besar dari mahasiswi itu jadi followers atau paling nggak stalkingin akun aku, nah... biar dia nggak berani dengan rumah tanggaku aja sih.. karena aku dan suami itu hubungannya amat baik dan mesra jadi please lah jangan diganggu... itu tuh pesan yang aku ingin beritahukan ketika menshare foto kebersamaanku dengan suami.. hehehe. Jadi, aku it's oke deh dengan mereka yang menshare foto kebersamaan dengan pasangan. Siapa tahu niatnya sama ama aku juga.

    BalasHapus
  25. memang sebaiknya jangan diumbar berlebihan ya kak, baik itu hubungan antara pacar atau suami aupun kehidupan pribadi. yang edikstif saja yang diposting biar bermanfaat. semoga sya juga istiqomah ya untuk tidak mengumbar hal-hal pribadi yang berlebihan, sama-sama belajar

    BalasHapus
  26. era medsos kayak sekarang membuat orang kadang tidak sungkan berbagi kehidupan pribadinya, ya, mbak termasuk pasangan begini. kalau saya kadang yang risih itu kalau sudah mengumbar kemesraaan. hihi. kalau soal gonta ganti pacar ya tergantung orangnya sih. jadi ingat sandra dewi yang sebelum nikah dikira jomblo terus padahal dia pacarannya lumayan lama sama suaminya sekarang. hehe

    BalasHapus
  27. Sesungguhnya...
    Aku termasuk yang suka mengumbar kisah kasih, kak Ira.
    Huhu...eyampuuun~
    Aku yang dulu ((pas zaman pacaran)) tuh, pribadinya super nyebelin.
    Kaya yang kudu nurut sama kau, kudu ganti status "in relationship" di setiap medsos yang dimiliki, kudu sama foto profilnya ((biar dikira pacaran)).

    Huhu...
    Tapi setelah menikah, aku baru sadar kalau hal-hal yang belum pasti memang sebaiknya tidak perlu di"cerita"kan kepada khalayak. Takut ada ujian menghadang.

    Wallahu'alam bishowab.
    Semoga Allah senantiasa melindungi.

    BalasHapus
  28. Hehehehe... Menurutku sih boleh aja pamer kemesraan di medsos. Kan gak semua tujuannya negatif. Ada juga yang berusaha menutup kesedihan atau males ditanya-tanya. Makanya dijawab dengan konten berbau romantis

    BalasHapus
  29. memang sebaiknya jangan diumbar berlebihan ya kak, baik itu hubungan antara pacar atau suami aupun kehidupan pribadi. yang edikstif saja yang diposting biar bermanfaat. semoga sya juga istiqomah ya untuk tidak mengumbar hal-hal pribadi yang berlebihan, sama-sama belajar

    BalasHapus
  30. Hahaha kirain aku doang yang suka begitu. Kadang aku juga kadang suka gitu mba, terheran-heran sama temen yang punya pacar gandengan baru padahal minggu lalu bukan yang itu. Akhirnya kepoo kayak gitu 😂 woiya itu Luna Maya sama Reino yang paling gak nyangka bakal berakhiiir

    BalasHapus

Bikin acar dari kedondong
Setelah dibaca, minta komennya dong! 😉