Me & My Mom in Law

by - Januari 28, 2023



Duh judulnya yaa, sok-sokan pakai bahasa inggris segala, hahaha. Gak papa lah yaa, biar terdengar keren gitu loh, wkwkwkwk 😂🤣

Lalu kok tiba-tiba kepikiran buat nulis dengan tema ini, Non? Apakah tulisan ini akan berisi kekejaman ibu mertua? Ataukah akan berisi curhatan saya yang dizholimi ibu mertua? Ohh tentu tidak keduanya, Esmeralda. Saya memilih menulis dengan tema ini karena merasa ini tema yang lumayan asyik untuk ditulis. Loh kok bisa gitu? Yaa karena hubungan saya dengan mami (panggilan untuk mama mertua) sangat baik jadi saya bisa bercerita tentang beliau secara luwes dan apa adanya, hehehe

Bagi saya, mami adalah ibu terbaik setelah mama (ibu kandung saya). Beliau sangat memahami saya hingga gak pernah nuntut apa-apa dan karena inilah saya gak pernah merasa tertekan menjalani peran sebagai seorang menantu. Perlakuan mami pada saya tetap sama sejak awal menikah hingga saat ini.

Jadi ingat saat awal-awal bikin akun tiktok, di fyp sering muncul video-video menantu yang berkonflik dengan ibu mertuanya. Konfliknya gak tanggung-tanggung, mulai dari si menantu mendapat fitnahan keji dari mertua dan ipar hingga penganiayaan yang berujung pelaporan ke polisi dan kaburnya si menantu ke luar kota meninggalkan suaminya karena udah gak tahan dengan perlakuan ibu mertuanya. Sungguh video yang bikin bergidik. Kalo saya belum nikah dan sering nonton video dengan tema seperti ini, besar kemungkinan saya bakalan jadi orang yang takut nikah atau kalo pun mau menikah, saya bakalan pilih calon suami yang gak punya orang tua lagi alias yatim piatu biar gak punya mertua. Takut euy, punya mertua serem gitu, hiyyy 😓

Baca Juga: KDRT Lesti Kejora

Karena gak pernah mendapat perlakukan seperti itu (duh, amit-amit semoga jangan pernah yaa), saya pun kaget, ternyata ada yaa ibu mertua kayak gitu di dunia nyata ini, kirain yang kayak gitu adanya cuman di sinetron aja.

Dan seiring berjalannya waktu, mata saya pun semakin terbuka, ternyata ada banyak ibu mertua (dan ipar) yang seperti itu. Kejadian memilukan terkait hubungan ibu mertua dan menantunya baru aja terjadi awal Januari lalu.

Jadi awal tahun 2023 ini, saat saya sedang duduk santai di ruang tamu, sayup-sayup terdengar berita di televisi terkait meninggalnya seorang wanita muda. Setelah diselidiki, ternyata penyebab kematiannya adalah karena dibun*h suaminya dan dalam melakukan aksinya, si suami dibantu oleh ibu dan kakaknya alias ibu mertua dan kakak ipar korban. Saat mendengar berita ini saya sedih banget, apalagi pemicu kejadian itu ternyata hanyalah masalah sepele yaitu karena si istri ini gak mau membuatkan kopi untuk suaminya, ckckck 😭

Bila dipikir-pikir, memang agak pelik hubungan ibu mertua dan menantu perempuan ini. Sepertinya si ibu mertua ini menganggap anak laki-lakinya adalah segalanya hingga mereka merasa pantas untuk menyakiti istri anaknya. Mereka gak ikhlas si anak berbagi hati dengan wanita lain. Mungkinkah kehadiran si menantu membuat mereka merasa diduain? 🤔

Para mertua ini seolah gak mau tahu atau gak peduli kalo si menantu ini juga anak dari orang tua yang sangat menyayanginya. Bahwa si menantu ini adalah manusia yang juga perlu dijaga hatinya. Yang mereka pikirkan cuman perasaan diri sendiri aja.

Bagaimana dengan mertua saya? Saya ingat saat pertama kali bertemu (saat itu saya dan suami masih pacaran), mami langsung memeluk saya. Pelukannya terasa hangat. Mendapatkan pelukan seperti itu membuat saya tenang. Hati saya terasa nyaman dan sejak saat itu saya akhirnya mantap menjalani hubungan ke arah yang lebih serius. Sejak bertemu calon mertua, saya gak ragu lagi memutuskan menikah karena saya merasa diterima di keluarganya ❤️.

Saya juga semakin yakin menikah dengan suami karena berdasarkan testimoni teman saya (yang kebetulan menjadi teman sekantor mami), mami adalah perempuan yang berpikiran terbuka dan gak kolot. Beliau bukan orang yang gampang terpengaruh dengan isu-isu yang berkembang di luar sana 👍.

Baca Juga: Alasan Saya Memilih Jadi Working Mom

Saya semakin sayang pada mami setelah mengenalnya lebih dekat.  Mami adalah tipikal wanita mandiri yang teguh memegang prinsip. Beliau juga sangat penyayang dan gak tegaan pada orang lain. Bila ada anggota keluarga yang sedang kesusahan, beliau dengan suka rela menawarkan bantuan. Mami juga sangat sayang pada anak-anak, gak heran anak-anak saya sangat dekat dengan beliau. Anak ketiga saya bahkan lebih lengket pada omanya dibanding pada saya dan papanya.

Lebih sebelas tahun menjalani peran sebagai istri anaknya, mami gak pernah menuntut saya untuk menjadi menantu yang sempurna. Beliau sangat tahu batasan dan gak pernah ikut campur dalam kehidupan rumah tangga kami. Ahh jadi ingat awal-awal punya anak, saya sempat kabur dari rumah karena marah pada suami. Saat itu ibu mertualah yang memohon maaf atas kesalahan anaknya, dengan penuh kelembutan beliau meminta saya pulang ke rumah. Saya akhirnya luluh dan mau pulang ke rumah, hehehe 😄🤭

Layaknya hubungan yang ada up and down-nya, hubungan saya dengan mami pun seperti itu. kadang-kadang ada rasa yang mengganjal di hati, tapi itu gak berlangsung lama, kalau udah dibicarakan semua akan kembali seperti semula. 

Saya berharap, kelak saat anak-anak saya udah nikah dan punya istri, saya bisa menjadi mertua yang seperti mami. Mertua yang sayang pada menantu seperti layaknya sayang kepada anak sendiri, mertua yang mengayomi, mertua yang mandiri dan gak menyusahkan anak-anak. Saya juga akan membebaskan menantu untuk memilih profesi yang mau ditekuninya. Kalo menantu pengen jadi ibu rumah tangga namun tetap ingin punya penghasilan sendiri dari pekerjaan sebagai Editor Freelance, misalnya, saya akan dukung, tapi kalo menantu ingin menjadi wanita karir, saya juga akan tetap dukung. Mau jadi Penulis Buku juga oke aja, asalkan si menantu bahagia dan sayang pada anak saya.

mami yang masih cantik di usia senjanya 😍

^^

Itulah sepenggal cerita tentang saya dan ibu mertua. Saya menulis ini gak bermaksud membandingkan ibu mertua saya dengan ibu mertua di luar sana. Tujuan saya menulis ini murni hanya untuk berbagi cerita aja. Maafkan bila ada kalimat yang mungkin menyinggung yaa 🙏🏻

You May Also Like

19 Comments

  1. waah.. ikut senang bacanya mbak.. dan alhamdulillah akupun termasuk yang tidak pernah berkonflik dengan ibu mertua.. memang tdk dipungkiri, hubungan mertua-menantu itu rawan konflik, semoga teman-teman diluar sana yang mengalami konflik dengan mertua, atau menantu ( buat yang sudah punya menantu ) diberikan jalan keluar terbaik untuk semuanya

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah ya berada di barisan menantu dan mertua yang saling pengertian dan tulis menerima satu sama lain. Salam buat Mami...
    Saya harap yang masih single meski banyak cerita tentang hubungan menantu dan mertua yang kurang baik, gak sampai mundur untuk berkeluarga ya...

    BalasHapus
  3. saya malah berharap ibu mertua masih ada
    Karena almarhum baik banget pada saya
    Beda dengan para kakak ipar yang jutek sebelum pernikahan
    Bahkan mereka juga menyuruh adknya menceraikan sama
    huhuhu kakak ipar yang kejam

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah, mama mertuaku juga baiiikk banget.
    Walau pas aku diceritakan, ada banyak kekecewaan di hati beliau, tapi beliau gak pernah sedikit pun mengutarakannya padaku. Jadi aku taunya dari adik ipar.

    Ini penting banget sih.. punya adik ipar yang dekat dengan kita.
    Semoga seluruh keluarga baik, bahagia dan saling menjalin hubungan kekeluargaan.

    BalasHapus
  5. Hubungan antara mertua dan menantu ini memang selalu seru diperbincangkan karena ada saja sudut pandang yang berbeda dari masing-masing orang. Punya jalinan hubungan yang baik pasti buat bahagia yha,kak.

    BalasHapus
  6. Masya Allah. Beruntung banget dapat suami dan mertua yang satu paket baiknya. Aku sih sekarang bertekad bisa jadi mertua yang baik (karena udah ngerasain punya mantan mertua toxic).

    BalasHapus
  7. Aaaaa Mbak Ira,,, aku langsung tertarik dengan bahasan ini deh wkwkkw
    Dulu saat awal2 dikenalin suami dengan ibu mertua, aku senang aja, dan memang merasa diterima sekalipun terkendala bahasa ya
    Begitu udah nikah, karena vibes nya udah beda ya, ada aja yang bikin hati naik turun, emanng dari akunya juga sih yangg suka kurang nyaman
    Tapi sejauh ini ibu mertua baik, dan memperlakukanku dengan baik, cuman ya bener, ada masanya senang dan baik-baik aja. tapi ada juga di masa yang bikin pegel gitu, hehehee

    BalasHapus
  8. Masya Allah, Alhamdulillah diberkahi mertua yang baik sekali. Sebenarnya miris juga hubungan ga baik dengan mertua jadi konten tiktok, mungkin bisa buat hubungan makin keruh. Itu berita ada mertua dan ipar bisa buat kriminal sama suami parah banget, mungkin lebih dalam dari sekedar istri ngga mau buatkan kopi

    BalasHapus
  9. Saya juga ingin jadi mertua yang baik nantinya kalo anak anak saya udh nikah.. walau hubungan saya dengan mertua tuh gak buruk banget dan gak baik banget tapi so far so good lah

    BalasHapus
  10. katanya sih bisa dapat mertua yang baik dan cocok sama kita itu one in a million banget. aku jujur nggak terlalu akrab sama mertua karena mertuaku tinggal di jawa. mana aku juga anaknya bukan yang suka ngobrol sama orang jadi ya hubungan kami gitu-gitu aja. heu

    BalasHapus
  11. Whaaat? Itu beneran maminya Mbak Ira? Bisa awet muda euy. Mungkin karena beliau berpikiran terbuka ya jadinya tuh nggak gampang keriput. Sehat-sehat terus ya buat mami mertuanya 😍

    BalasHapus
  12. Alhamdulillah..mengingat bahwa memang ada banyak konflik menantu dan mertua maka boleh dibilang mba Ira sangat beruntung mendapat mertua idaman seperti ini ya . Semoga silaturahmi ini tetap terjalin indah dan hangat selamanya. Aamiin..

    BalasHapus
  13. Cihuuyyy, senangnya punya mertua rasa Ibu sendiri ya Kak, how lucky you are ;-)

    Ibu mertuaku juga baik, walau kami tidak pernah tinggal serumah dan bentuk perhatiannya seperti itu, tapi mungkin seperti itulah bentuk cintanya kepada anak-anak mantunya :)
    Sekarang mah cuma bisa kirim Al Fatihah saja :)

    BalasHapus
  14. Seneng deh baca ceritanya. Dan beruntung bgt mertuanya punya pemikiran yg nggak kolot. Aku nih yg msh berusaha berdamai dengan gejolak yg ada apalagi gap makin terasa setelah ibuku meninggal. Rasanya ketika ditegur mertua dikit aja tuh makin bikin sakit di hati mba.

    BalasHapus
  15. Barakallahu fiik, semoga ibu mertua senantiasa sehat, gesit dan mengayomi keluarga selalu.
    Yang paling seru tuh ya.. Kalau melihat keakraban suami dengan mamanya. Berasa adeeemm banget.. Tapi mantu dengan mamanya, ini yang lebih istimewa~

    BalasHapus
  16. Alhamdulillah, mbak. Ikut senang membaca tulisan ini. Biar para cewek yang tadinya takut menikah karena takut dapet mertua jahat tak lagi terintimidasi oleh tayangan2 di medsos. Ga semua kok ibu mertua seperti yang digambarkan di tiktok itu. Begitu pun menantu, ada juga kan yang tingkahnya bikin kesal mertua. Balik lagi ke personalnya masing2, berkenan untuk menekan ego dan merekatkan hubungan mertua-menantu atau tidak.

    BalasHapus
  17. Banyak cerita tentang menantu dengan mertua. Saya dengar dari cerita kawan2 dan saudara2ku. Seringkali mereka ga akur. Banyaklah yg jadi masalah buat mereka berdua. Aku sendiri sebagai pendengarnya pusing. Beruntung mba dan mertua akur dan baik2 aja. Aku malah senang baca cerita mba. Bisa jadi pelajaran berharga nanti kalau sudah punya mertua.

    BalasHapus
  18. alhamdulillah ya mba.. aku juga bersyukur punya Ibu Mertua yang sangat mengerti kondisi anak menantunya dan juga tidak menuntut macam - macam. Plus terbuka serta membuat kita nyaman yaaa

    BalasHapus
  19. Beruntungnya dapat ibu mertua yang baik dan pengertian. Jadi betah ngejalanin kehidupan rumah tangganya kalau dapet dukungan solid kaya dari mertua kaka hehe

    BalasHapus

Bikin acar dari kedondong
Setelah dibaca, minta komennya dong! 😉