A Day In My Life; Rabu, 22/02/2023

by - Februari 22, 2023


Saya merasa a day in my life kali ini spesial karena akan menceritakan kegiatan saya sehari penuh saat berada di Kendari.

Baca Juga: Serba serbi tugas luar (TL)

Hari ini dimulai saat saya membuka mata dari atas KM. Teratai Prima Satu, kapal yang saya tumpangi dari Pelabuhan Raha ke Pelabuhan Kendari. Kapal ini tiba di Pelabuhan Kendari sekitar pukul 04.30 WITA. Saat itu, banyak penumpang yang langsung turun dan menuju tujuan masing-masing, namun karena saya berangkat sendiri dan masih lumayan asing dengan Kota Kendari (walau udah beberapa kali ke kota ini), jadi saya putuskan untuk menunggu hari agak terang baru menuju ke hotel tempat saya beristirahat.

Saya duduk menunggu di atas kapal sekitar dua jam lamanya. Pukul 06.30 WITA saya turun dari kapal dan memesan taksi online menuju hotel untuk beristirahat sebelum menghadiri undangan mewakili kantor saya mengikuti Capacity Building Statistik Pengumpulan Data Harga yang diselenggarakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Bank Indonesia perwakilan Sulawesi Tenggara dan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara, pada pukul 14.00 WITA di Aula Lantai 4 Kantor BI Perwakilan Sultra.

suasana pagi kota Kendari yang mendung

Hampir setengah jam saya menempuh perjalanan dari pelabuhan ke hotel. Setelah check in saya menuju ke kamar dan langsung bersih-bersih badan kemudian berbaring sejenak agar tubuh lebih rileks. Pukul 09.00 saya sarapan nasi kuning yang saya beli di pelabuhan. Setelah itu saya membuka laptop untuk blogwalking ke blog teman-teman, dilanjutkan dengan mengerjakan beberapa pekerjaan kantor yang menjadi tugas harian saya.

Baca Juga: Kebiasaan yang saya lakukan di awal ngeblog

Pukul 12.00 siang saya mandi dan bersiap-siap. Pukul 13.20 saya turun ke lobby menunggu taksi online yang udah saya pesan via aplikasi untuk berangkat ke`kantor Perwakilan BI Sultra. Jujur aja, ini adalah pertama kalinya saya melakukan perjalanan dinas seorang diri, eh gak sendiri sih sebenarnya, saya menghadiri undangan ini bersama bapak Kepala Dinas namun kami gak berangkat sama-sama dan gak tinggal di hotel yang sama juga karena beliau jalan dan tinggal di hotel yang sama dengan para kepala dinas lain.

Dan karena saya gak menguasai kota Kendari, jadi sehari sebelum berangkat udah bertanya pada teman-teman blogger di Kendari perihal lokasi kegiatan yang akan saya hadiri ini. Teman-teman udah memberikan alamatnya namun rupanya alamat tersebut gak sama dengan alamat yang tertera di aplikasi taksi online yang saya pesan. Alamat yang tertera di aplikasi adalah alamat lama. Dan yaa, jadinya saya ke tempat yang salah, huhuhu 😢. Rasanya perjalanan menuju lokasi yang saya tempuh selama kurang lebih setengah jam itu sia-sia. 

Syukurlah saat saya tiba di sana ada peserta dari Kabupaten Wakatobi yang juga mengalami hal yang sama. Kami sama-sama menjadi korban aplikasi, hehehe. Saat saya tiba, doi langsung bertanya apakah saya juga akan mengikuti acara itu. Mengetahui kami satu tujuan, doi langsung mengajak saya naik taksi online yang ia pesan untuk bersama-sama ke "alamat yang benar" sesuai yang disebutkan satpam yang sedang bertugas di situ (alamat tersebut sama dengan yang diberitahu teman saya di Kendari).

Baca Juga: A day in my life, Rabu 08/02/2023

Saat kami berangkat, waktu telah menunjukkan pukul 13.55 WITA, 5 menit lagi acaranya dimulai. Sayangnya jarak antara kantor yang lama dengan kantor yang baru ini lumayan jauh. Kami menempuh perjalanan kurang lebih 20 menitan dengan kecepatan lumayan. Dan  benar aja, saat kami tiba, acara telah berlangsung cukup lama. Kami langsung masuk ruangan dan bergabung dengan teman-teman lain yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota se-Sulawesi Tenggara. Acara berlangsung lancar. Pemaparan dari pemateri berisi "daging" semua. Acara diskusi dan tanya jawab juga berlangsung seru hingga waktu jadi gak terasa, tiba-tiba udah pukul 16.30 aja, yang mana itu berarti acaranya akan segera berakhir.

Sembari menunggu SPPD ditandatangani, kami pun melakukan foto bersama dengan peserta lain kemudian berkeliling melihat-lihat koleksi kerajinan tangan lokal dari UMKM yang dipamerkan di galeri UMKM di lantai 2 kantor perwakilan BI Sultra.

kain tenun khas Sulawesi Tenggara di salah satu sudut Galeri UMKM di gedung BI Sultra


Sebelum pulang ke hotel, saya gak lupa berfoto manja di lobby gedung BI Sultra yang terlihat megah dan mengundang decak kagum ini. Sepertinya, Kantor Perwakilan BI Sultra ini harus saya buatkan satu postingan khusus nih, hehehe. Insyaallah kalo lagi rajin akan saya buat artikelnya, tapi kemungkinan gak akan saya publish di sini melainkan di blog utama.

Setelah mengambil SPPD yang telah ditandatangani, udah pula foto-foto di lobby, saya pun memesan taksi online untuk kembali menuju hotel. Setibanya di hotel saya langsung mandi dan keluar mencari makan malam, setelah itu buka laptop dan menuliskan artikel ini. Setelah artikel ini tayang, saya akan memasukkan kembali semua barang-barang ke dalam tas sebelum akhirnya on the way ke pelabuhan naik kapal malam menuju Raha dan besok kembali ke Buton Tengah.

Baca Juga: Daftar kota yang pernah saya kunjungi

Rencananya saya akan ke pelabuhan pada pukul 21.00 WITA. Nanti di perjalanan saya akan singgah ke ATM menarik uang untuk membeli tiket dan membayar sewa mobil besok saat pulang ke Lakudo, Buton Tengah. Kapal yang menuju kota Raha akan berangkat pukul 22.00 WITA malam ini. Saya gak tahu nama kapal yang akan saya tumpangi karena belum beli tiketnya, hehehe 😁.

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan namun walau begitu, saya tetap menikmatinya. Ini adalah pengalaman baru yang seru dan saya gak nyangka ternyata jalan sendiri itu gak semenakutkan yang saya bayangkan selama ini. Saya jadi punya waktu untuk merenungi banyak hal. Sepertinya sometimes saya harus kembali melakukan hal seperti ini lagi, menikmati kesendirian dan mencoba melakukan hal-hal yang belum pernah saya lakukan selama ini.

Mungkin cara ini juga bisa dilakukan teman-teman yang sedang sumpek dan butuh hiburan, atau sedang merasa "gak baik-baik aja", sebelum memutuskan untuk cek kesehatan mental atau melakukan konsultasi psikiater, mungkin bisa menikmati me time dulu seperti nginap sendirian di hotel dan melakukan hal-hal yang disukai misalnya ke salon atau belanja ke mall dan hal-hal menyenangkan lainnya.

Akhir kata, tulisan a day in my life hari ini saya cukupkan sampai di sini. Saatnya saya mematikan laptop dan kembali memasukkannya ke dalam tas sebelum akhirnya saya check out dari hotel ini dan memesan taksi online yang akan mengantar saya ke pelabuhan.

You May Also Like

24 Comments

  1. Ya ampun suka banget baca a day in my life versi tulisan di blog. Seru juga yaa kak. Aku mau ikutan buat tulisan a day in my life dehhhh kayaknya.

    BalasHapus
  2. Seruuu nih postingannyaaa 😂
    Btw, ingat Kendari kok jadi keinget Arham Rasyid😁
    Facebooker yg super wow.

    Mba Ira udah pernah ketrmu Arham.apa blUm?

    BalasHapus
  3. Uwowwwww, kukangen Kendari dong!
    Btw ternyata jembatan viral di sana itu, dekat pelabuhan ya?
    Senangnya ya sekarang di Sulawesi juga ada taksi online, ingat banget dulu kalau mau ke KDI, rempong cari angkutan atau taksi, sekarang bermodalkan hape, semua beres.
    Kemaren di BauBau juga gitu, membantu banget deh buat saya yang introvert ini

    BalasHapus
  4. A day in my life ini semacam diary keseharian gitu ya, Mbak? Asyiiik juga ya ternyata, xixixi. Aku lihat kok ada banyak A Day in My Life gitu dibawahnya.

    BalasHapus
  5. lagi trend ini a day in my life semacam menceritakan kegiatan harian jadi bisa terlihat progressnya ya kak

    BalasHapus
  6. duh Mbak, saya pingin banget ke Kendari khususnya ke Sulawesi
    apalagi sekarang sedang nulis kuliner gorontalo
    Rasanya pingin terbang ke kota2 besar Sulawesi dan nyicipin kulinernya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Ambu, daku pun penasaran sama kulinernya.
      Pastinya kuliner Nusantara nikmat buat disantap

      Hapus
  7. Serunya bisa jalan jalan ke Kendari. Kapan ya saya bisa jalan jalan kayak gitu. Selama ini di rumah saja. Hiks

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha, ada temennyaaaaa :D
      Saya dulu waktu masih single, bolak balik nangis kalau disuruh bepergian gitu dari kantor, takut soalnya.
      Lah sekarang nyesal deh.
      Tapi emang dulu kalau mau ke mana-mana itu rempong, ga kayak sekarang

      Hapus
  8. Kalau beda alamat gitu sesuatu ya mbak.
    Alhamdulillah bisa tercapai juga, sehingga a day in my life nya penuh kesan

    BalasHapus
  9. biasanya saya nonton a day in my life di youtube, tetapi sekarang beda, saya baca cerita mba ira seru banget kayak diajakin juga main ke sulawesi tenggara hehehe

    BalasHapus
  10. Sukses selalu untuk daily lyfe-nya kak Ira.
    A Day in My Life ini bakal jadi catatan perjalanan yang menyenangkan apalagi dibaca ketika 5 atau 10 tahun ke depan. Bagaikan time machine..

    BalasHapus
  11. Ahh bahagianya mbak masih bisa bepergian melaksanakan tugas dinas, seneng banget bacanya, jadi ikut merasakan kegiatan seharian. Maklum nasib mamak di rumah aja kadang suka bikin bete, huhu

    BalasHapus
  12. kok aku jadi pingin nulis juga tulisan model a day in my life gini. Idenya keren nihm sederhana tapi bermanfaat untuk ngupdate blog setiap hari jadinya ya. Aku ikuti ya idemu ini buat blogku

    BalasHapus
  13. Padat jadwalnya ya kak. Wajar jadi hari yang melelahkan namun tetap produktif. Jadi pengen main ke Sulawesi Tenggara deh jadinya. Hehe

    BalasHapus
  14. aku salfok sama kain tenunnya, cakep2 amat ya motifnya :) jadi pengen punya satu heheee

    BalasHapus
  15. Masya Allah mbak Ira... masih sempat nulis blog post ini sebelum naik kapal ke Buton Tengah. Seru banget petualangan hari ini mbak, naik kapal - taksi - hotel - taksi - nyasar - taksi lagi - dst. Ku pikir bakal sempat menginap di hotel tapi ternyata malamnya sudah harus kembali yah naik kapal. Sehat-sehat Mbak Ira.

    BalasHapus
  16. Halo mba. Aku jujur ya kepikiran juga buat menulis a day in my life. Jadi kenangan catatan apa saja yang selama ini aku lakukan dalam keseharian. Dan belajar menulis detail juga :)

    BalasHapus
  17. Udah pakai aplikasi, eh alamat salah. Ini bikin deg-degan juga ya, Mbak. Aku kesasar di kota sendiri aja bikin heboh, apalagi di kota lain. Bersyukur karena gak sendiri ya

    BalasHapus
  18. Seru juga ya kisah a day in my life ditulis di blog, klo kangen tinggal buka aja blognya dan kisah itu terpampang nyata kembali.

    BalasHapus
  19. Jadi inget lagunya ayu Ting Ting yg alamat salah eh alamat palsu itu mah ya. Hahayy.
    Btw seneng banget sama motif plus warna kain tenunnya, cantik sekaliiiii

    BalasHapus
  20. Seru sekali kegiatan a day in my lifenya. Seringkali kegiatan kita sehari2 dilewati begitu saja dan hanya dikenang diri sendiri. Padahal kegiatan kita seharian sangat menarik utk dibagikan. Pengen sekali main ke kota kendari.

    BalasHapus
  21. Kalau bepergian tuh yang paling seneng melihat suasana dan lingkungan baru. Apalagi ketemu oleh-oleh yang bisa diadopsi sebagai tanda kalau sedang safar. Selamat bertugas, kak Ira.

    Sukses dan sehat selalu.

    BalasHapus
  22. wah kendari ya, saya pangling lihat jembatannya.. udah mirip ama jembatan suramadu. tapi kayaknya sekarang ini konstruksi atau bangunan jembatan juga mirip2 ya di tiap kota..

    BalasHapus

Bikin acar dari kedondong
Setelah dibaca, minta komennya dong! 😉