5 Masalah Rambut yang Sering Dialami Wanita Berhijab

by - April 01, 2022

pic source: pixabay.com


Sebelum memutuskan berhijab pada tahun 2011 lalu, saya sering mendengar curhatan teman yang udah lebih dulu berhijab tentang masalah rambutnya. Menurut teman saya, setelah berhijab kondisi rambutnya gak lagi sama seperti saat sebelum mengenakan hijab. Ada beberapa masalah yang timbul yang sebelumnya gak pernah ia alami.

Lalu ketika mengenakan hijab, ternyata saya pun mengalami masalah serupa. Berikut beberapa masalah rambut yang dialami teman saya yang juga saya alami saat berhijab:

💔 Rambut Lepek
Sepertinya rambut lepek menjadi masalah yang banyak dialami wanita berhijab yaa. Bukan cuman saya dan teman yang saya ceritakan di awal, tapi rekan saya yang berhijab di kantor juga mengalami hal ini. Rambut lepek terasa mengganggu banget dan sukses membuat saya gak nyaman.

💔 Rambut Berketombe
Selain rambut lepek, munculnya ketombe juga menjadi masalah yang sering dialami wanita berhijab. Penyebab munculnya ketombe salah satunya adalah penggunaan hijab di saat rambut masih lembap atau basah. Kulit kepala lembap adalah lahan subur tempat tumbuhnya Malassezia atau jamur penyebab gatal dan ketombe.

💔 Rambut Berminyak
Rambut lepek dan berminyak adalah perpaduan yang seringkali muncul pada wanita berhijab. Berdasarkan survey yang dilakukan Ipsos pada tahun 2018 lalu, suhu kulit kepala wanita berhijab di Indonesia lebih panas 0,5°C dibanding wanita yang gak berhijab. Kadar pH kulit kepala hijabers Indonesia juga lebih rendah 20RH, sehingga kulit kepala menjadi lebih gampang berkeringat. Belum lagi jika wanita menggunakan bahan hijab yang kurang bisa menyerap keringat plus panas-panasan. Gak mengherankan bila rambut wanita berhijab menjadi berkeringat dan lepek.

💔 Rambut Rapuh dan Rontok
Seperti rambut lepek, masalah rambut rontok juga seolah gak bisa dipisahkan dari wanita berhijab. Hampir semua wanita berhijab mengalaminya. Penyebabnya beragam, salah satunya adalah ketombe.

💔 Rambut Bau Apek
Hal lainnya ini juga jadi masalah rambut wanita berhijab yang sering terjadi adalah bau apek. Bau apek ini bisa terjadi karena dua hal yaitu kondisi rambut atau kondisi lingkungan. Rambut lembap aja sebenarya gak akan menimbulkan bau apek namun mengenakan hijab saat rambut masih basah ditambah lagi beberapa hari gak keramas, hal inilah yang menjadi penyebab rambut berbau apek.

Lalu faktor lingkungan juga berpengaruh banget dan dapat menjadi penyebab munculnya bau apek pada rambut. Kita yang kemana-mana menggunakan angkutan umum, banyak beraktivitas di luar ruangan dan terkena matahari secara langsung, asap dan debu jalanan berpotensi bikin rambut bau.

Suhu panas bisa mendorong produksi minyak di kulit kepala. Setelah itu, keringat muncul. Bakteri di kulit kepala akan mengurai keringat menjadi asam. Ketika minyak alami, keringat, hijab yang lembap, dan polutan bergabung, hasilnya adalah bau apek.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi 5 masalah rambut tersebut? Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

🧕 Segera melepas hijab ketika tiba di rumah. Setelah seharian rambut tertutup hijab, biarkanlah ia beristirahat dan terkena udara segar

🧕 Jangan menggunakan hijab saat rambut masih basah atau lembab. Saat memakai hijab, pastikan rambut benar-benar kering saat kita mengenakan hijab

🧕 Makan makanan bergizi. Sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung kolagen karena selain baik untuk kulit, kolagen juga bagus untuk kesehatan rambut.

🧕Saat mengenakan hijab, jangan mengikat rambut dengan karet karena dapat menyiksa batang rambut. Bila mengikat rambut, gunakanlah scrunchie. Dan bila sedang di rumah, biarkanlah rambut terurai agar akar rambut bisa bernafas lega.

🧕 Rajin keramas. Kulit kepala yang bersih akan membuat kita lebih nyaman. Saat keramas, pilihlah shampoo dan conditioner sesuai dengan kondisi rambut kita.

**

Itulah 5 masalah rambut yang sering dialami wanita berhijab sekaligus solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Apakah kalian juga pernah mengalami 5 masalah rambut di atas?

You May Also Like

7 Comments

  1. jadi ikut menghitung, kapan ya saya pertama kali saya pakai hijab
    kayanya hampir sama dengan waktunya Mbak Ira deh
    Dan lucunya dulu saya pakai jilbab karena teman-teman saya pakai kerudung sewaktu mengaji
    Cemen banget alasannya ya?

    BalasHapus
  2. Rambut rontok yang paling jadi masalah untuk saya. Saya selalu usahakan jangan pakai hijab kalau rambut masih basah. Jadi kalau mau pergi lama, biasanya saya keramas sehari sebelumnya atau setelah pulang

    BalasHapus
  3. Kadang kala problemku adalah mager sisiran hahaha... karena rambutku panjang dan banyak sekali..

    Jadinya diantara kelima masalah rambut itu rambut rontok paling PR sih buat aku...

    BalasHapus
  4. Lah kok ini semua jadi masalah rambutku ya. Untung aja ada tips untuk mengatasi. Terima kasih sudah berbagi

    BalasHapus
  5. Duh bener banget Mbak. Dulu waktu masih awal-awal pakai jilbab, saya sering pakai jilbab saat rambut masih basah atau lembab. Setelah itu rambut pasti lepek dan gampang patah. Sekarang dah nemu caranya. Pertama, dikeringkan pakai hairdryer (puluhan menit sebelum pergi) atau tidak keramas dulu sampai benar-benar tidak keluar rumah lagi.

    BalasHapus
  6. Dulu saya sering sakit kepala. Setelah keramasan langsung ikat rambut dan menutupnya dengan jilbab. Setelah tahu, saya gak lagi melakukan itu. Alhamdulillah gak sering sakit kepala lagi

    BalasHapus
  7. Kayaknya sekarang masalah saya adalah rambut yang kasar sehinga memang harus sering2 pakai shampoo dengan conditioner agar tetap lembut dan wangi juga

    BalasHapus

Bikin acar dari kedondong
Setelah dibaca, minta komennya dong! 😉